Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua meminta semua pemangku kepentingan di daerah ini memiliki tanggung jawab dalam melindungi dan memenuhi hak anak di lingkungan pendidikan.
"Kami diingatkan akan tanggung jawab bersama untuk memberikan pendidikan yang layak, layanan kesehatan yang baik serta perlindungan hukum yang kuat bagi anak," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Jayapura Widi Hartanti di Jayapura, Jumat.
Menurut dia, ketika hal ini dilakukan maka anak-anak akan tumbuh menjadi generasi penerus yang mampu bersaing dan berkontribusi aktif dalam membangun bangsa.
"Kami juga mengajak seluruh lembaga penyedia layanan untuk memperkuat peran dan meningkatkan kolaborasi lintas sektor serta terus berinovasi dalam pendekatan yang digunakan guna pemenuhan hak anak," ujarnya.
Dia menjelaskan komunikasi dan edukasi yang terintegrasi merupakan salah satu aspek yang esensial karena memungkinkan seluruh pihak untuk lebih memahami kebutuhan anak.
"Karena dengan pengembangan komunikasi, edukasi dan informasi akan lebih mampu menyampaikan pesan positif dalam peningkatan kualitas hidup anak," katanyai.
Dia menambahkan peran semua pihak, baik pemerintah, keluarga, masyarakat, maupun lembaga pendidikan sebagai hal penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak.
"Karena mereka akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, berprestasi serta memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi," ujarnya.
"Kami diingatkan akan tanggung jawab bersama untuk memberikan pendidikan yang layak, layanan kesehatan yang baik serta perlindungan hukum yang kuat bagi anak," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Jayapura Widi Hartanti di Jayapura, Jumat.
Menurut dia, ketika hal ini dilakukan maka anak-anak akan tumbuh menjadi generasi penerus yang mampu bersaing dan berkontribusi aktif dalam membangun bangsa.
"Kami juga mengajak seluruh lembaga penyedia layanan untuk memperkuat peran dan meningkatkan kolaborasi lintas sektor serta terus berinovasi dalam pendekatan yang digunakan guna pemenuhan hak anak," ujarnya.
Dia menjelaskan komunikasi dan edukasi yang terintegrasi merupakan salah satu aspek yang esensial karena memungkinkan seluruh pihak untuk lebih memahami kebutuhan anak.
"Karena dengan pengembangan komunikasi, edukasi dan informasi akan lebih mampu menyampaikan pesan positif dalam peningkatan kualitas hidup anak," katanyai.
Dia menambahkan peran semua pihak, baik pemerintah, keluarga, masyarakat, maupun lembaga pendidikan sebagai hal penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak.
"Karena mereka akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, berprestasi serta memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi," ujarnya.