Jayapura (ANTARA) - Perum Bulog Papua menyatakan persediaan beras pada gudang Bulog di Tanah Papua melimpah, sehingga masyarakat diharapkan tidak khawatir.
"Masyarakat diharapkan tidak khawatir karena persediaan beras di gudang Bulog yang tersebar di 10 cabang di enam provinsi di Tanah Papua aman," kata Kadivreg Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari, di Jayapura, Kamis.
Dia menyatakan, saat ini persediaan beras di gudang yang ada di Tanah Papua tercatat 3.160 ton, berasal dari pengadaan dalam negeri dan luar negeri.
Untuk dalam negeri, beras tersebut selain berasal dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, juga ada hasil membeli dari petani di Merauke.
Memang benar saat ini Merauke menjadi salah satu pemasok untuk memenuhi kebutuhan di wilayah selatan.
"Untuk sementara Bulog tidak memasok beras ke Merauke, karena hingga saat ini beras yang dibeli dari petani mampu memenuhi kebutuhan di wilayah itu," kata Mustari.
Menurutnya, Bulog melalui Bulog Merauke telah membeli sebanyak 9.467 ton beras petani dari target 19.559 ton.
Beras hasil panen petani itu dibeli seharga Rp 12.000 per kilogram dan saat ini sebanyak 5.000 ton sudah disuplai ke beberapa kota di Tanah Papua, seperti Biak, Nabire, dan Timika, kata Mustari.