Wamena (ANTARA) - Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Pegunungan Pegunungan Elai Giban meminta organisasi perangkat daerah (OPD) memaksimalkan penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBDP) 2025.

“Kami mengharapkan 22 OPD di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan untuk lebih optimal dalam penyerapan APBDP,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Pegunungan Pegunungan Elai Giban di Wamena, Senin.

APBDP tahun 2025 yang telah ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Papua Pegunungan kurang lebih sebesar Rp2,03 triliun.

Menurut dia, efektivitas penggunaan APBDP di Papua Pegunungan hanya dua bulan yakni Oktober dan November 2025.

“Kami harap pimpinan OPD untuk memperhatikan secara baik waktu penggunaan APBDP pada tahun 2025 supaya dapat dikelola lebih optimal karena waktunya hanya dua bulan,” ujarnya.

Dia menjelaskan program dan kegiatan yang telah disusun supaya lebih digenjot lagi sehingga tidak menyisakan anggaran di akhir tahun atau silpa.

“Program dan kegiatan harus dikelola secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat di delapan kabupaten sehingga tidak meninggalkan sisa APBDP,” katanya.

Dia menambahkan percepatan pembangunan yang difokuskan adalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat orang asli Papua.

“Kami tentu berharap OPD teknis sesegera mungkin mengoptimalkan program dan kegiatan fisik dan program lainnya di delapan untuk menunjang kesejahteraan bagi masyarakat Papua,” ujarnya.

Dia berharap setiap OPD dapat mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran dengan baik, tepat waktu sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan RI.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025