Biak (Antara Papua) - Seratusan nelayan dari kalangan warga asli Papua, di Kabupaten Biak Numfor dan Supiori, mampu menghasilkan ikan hasil tangkapan sebanyak satu ton per hari.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor Effendi Igrissa, di Biak, Rabu, mengatakan hasil tangkapan ikan segar dari nelayan lokal Biak dan Supiori dapat memenuhi kebutuhan warga.
"Transaksi jual beli ikan mencapai jutaan rupiah per hari itu diharapkan dapat menjadi penghasilan unggulan nelayan lokal asli Papua," kata Effendi.
Ia menyebut jenis ikan tangkapan nelayan antara lain, mubara, tongkol, kerapu, ikan merah, julung, tenggiri, dan beragam jenis ikan lainnya.
Untuk harga jual ikan di pasaran, menurut Kadis DKP, sangat bervariasi disesuaikan dengan jenis ikan dan kebutuhan warga.
Effendi mengatakan, dari hasil jualan ikan nelayan lokal dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga seperti membiayai anak sekolah, keperluan makan minum serta kebutuhan lain.
"Kami pun terus mendorong peningkatan hasil tangkapan nelayan lokal sehingga mendongrak pendapatan keluarga," ujarnya.
Harga ikan dijual ke warga dengan kisaran harga Rp20 ribu hingga Rp150 ribuan/ekor sesuai jenis ikan. (*)
Berita Terkait
Nelayan tradisional di Biak Numfor tetap gunakan alat jaring lingkar
Sabtu, 6 April 2024 17:36
Kampung nelayan modern Samber-Binyeri menjadi tempat wisata warga Biak
Sabtu, 17 Februari 2024 12:48
Kalamo Samber-Binyeri Biak sebagai proyek strategis nasional
Selasa, 5 Desember 2023 14:26
Meningkatkan kesejahteraan OAP melalui kampung nelayan modern Samber-Binyeri
Sabtu, 25 November 2023 8:46
KKP bangun SPBU nelayan Kalaju Samber-Binyeri Biak
Kamis, 19 Oktober 2023 11:05
Pemkab Biak siapkan parade 1.000 perahu nelayan Papua di STC 2023
Minggu, 15 Oktober 2023 17:09
Warga Biak bersihkan pantai kampung nelayan Samber-Binyeri
Jumat, 8 September 2023 12:02
100 nelayan Biak Numfor ikut sekolah lapang cuaca BMKG
Rabu, 12 Juli 2023 17:33