Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku Papua mewacanakan kegiatan lomba lari bertemakan lingkungan (eco run), menjadi kegiatan rutin tahunan karena kini peminatnya semakin banyak.
"Jadi ini memperingati ulang tahun Pertamina ke-59 dan juga ada program "BUMN Hadir Untuk Negeri", jadi kita selaraskan dengan itu," ujar General Manager Pertamina MOR VIII Eldy Hendri, di Jayapura, Minggu.
"Tahun lalu kita sudah buat acara seperti ini juga, dan tahun ini kita buat yang lebih besar, ini memang untuk masyarakat. Animo masyarakat sudah mulai tahu ada eco run yang bisa menjadi agenda rutin," sambungnya.
Menurutnya banyak pihak mendukung kegiatan tersebut karena selain untuk peringatan ulang tahun Pertamina, namun momen tersebut juga dapat digunakan untuk menjaring atlet-atlet muda berbakat.
"Kalau ini sudah rutin, Pemprov melalui Koni juga mendukung untuk menumbuhkan semangat bagi masyarakat di Jayapura," kata dia.
Mengenai lomba lari yang bertemakan "berlari untuk melestarikan hayati" dan diselenggarakan pada 3 Desember 2016, di GOR Cenderawasih Kota Jayapura, ia menyebut Pertamina kini memberi perhatian khusus bagi masalah lingkungan yang kini sudah menjadi isu global.
"Sekarang bisnis ini harus `green`, makanya kita kita berlari untuk melestarikan hayati, uang pendaftarannya pun kami sumbangkan untuk pelestarian lingkungan," ujarnya lagi.
Melihat jumlah peserta yang mencapai 1.250 pelari, Eldy Hendri menginginkan agar kegiatan tersebut bisa semakin mendekatkan Pertamina dengan masyarakat.
"Saya berharap ini rutin karena ini sudah mulai di kenal, dan Pertamina menjadi semakin di kenal," katanya.
Sebelumnya, Manager Humas Pertamina MOR VIII Taufikurahman menjelaskan Pertamina sebenarnya sudah sejak lama perhatian terhadap kelesatrian lingkungan dan hayati, hanya untuk Papua baru tahun ini diadakan lomba lari dengan tema tersebut.
"Seluruh biaya pendafataran nantinya akan kami sumbangkan ke yayasan yang `concern` di bidang lingkungan, khususnya pemeliharaan dan pelestarian Burung Cenderawasih," kata dia.
Menurutnya Pertamina ingin berkontribusi bagi pelestarian lingkungan hidup dan hayati yang ada di Papua.
"Kami ingin menyadarkan masyarakat bahwa alam di Papua ini sangat indah, dan Burung Cenderawasih perlu mendapat perhatian serius bila tidak ingin satwa tersebut punah," ujarnya lagi. (*)
Berita Terkait
Biak Numfor siapkan Perbup lakukan pemilihan calon anggota DPRK
Minggu, 5 Mei 2024 13:48
DLH Biak siapkan sekolah adiwiyata mandiri
Minggu, 5 Mei 2024 12:39
Pemprov Papua bangun SLB tiga kabupaten
Minggu, 5 Mei 2024 12:19
Pj Bupati Tumiran kukuhkan lembaga agama perkuat kerukunan di Puncak Jaya
Minggu, 5 Mei 2024 12:16
Damkar Jayapura mitigasi cegah kebakaran melalui sistem proteksi
Minggu, 5 Mei 2024 2:34
Pemkot Jayapura: Holtekamp menuju kampung modern
Sabtu, 4 Mei 2024 20:31
Kapolres: Seorang warga dilepas karena tak cukup bukti terlibat OPM
Sabtu, 4 Mei 2024 20:29
BPBD membangun pusdalops di Kantor Wali Kota Jayapura
Sabtu, 4 Mei 2024 20:27