Timika (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua, dalam beberapa tahun belakangan memberikan bantuan beasiswa kepada puluhan mahasiswa asli Suku Amungme dan Kamoro yang melanjutkan pendidikan pada sejumlah Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri.
Kepala Bagian SDM Pemkab Mimika Hengki Amisim di Timika, Selasa, mengatakan bantuan pendidikan mahasiswa Mimika dialihkan ke program pendidikan jalur khusus sejak 2017 untuk meningkatkan kualitas SDM putra-putri asli dari kedua suku tersebut.
"Program khusus yang dimaksud itu atas instruksi Bupati Mimika (Eltinus Omaleng) untuk mempersiapkan putra-putri Amungme dan Kamoro nantinya dapat mengisi di pemerintahan, apalagi ke depan Kabupaten Mimika rencananya akan dimekarkan menjadi beberapa kabupaten baru lagi," jelas Hengki.
Menurut dia, pada 2017 Pemkab Mimika melalui Bagian SDM mengirim sebanyak 30 putra-putri asli Suku Amungme dan Kamoro melanjutkan pendidikan pada Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN) Jakarta.
Masih di tahun yang sama, sebanyak tiga orang putra-putri Amungme dan Kamoro melanjutkan pendidikan ke University of California Amerika Serikat.
"Kami merencanakan tahun ini akan menyusul beberapa orang lagi untuk belajar di luar negeri," jelas Hengki.
Beberapa waktu lalu Pemkab Mimika juga menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi-Lembaga Administrasi Negara (STIA-LAN) Makassar.
Melalui kerja sama dimaksud, tahun ini rencananya akan ada 20 orang mahasiswa Suku Amungme dan Kamoro akan menempuh perkuliahan di STIA-LAN Makassar.
Selain itu, tahun ini Pemkab Mimika juga akan mengirim lima mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi llmu Pertanahan Nasional Yogyakarta.
"Bupati Mimika menaruh perhatian serius bagi upaya pengembangan dan peningkatan kapasitas SDM Amungme dan Kamoro. Sesuai instruksi Bupati, kami harus mengirim anak-anak Amungme dan Kamoro untuk belajar di berbagai Perguruan Tinggi agar mereka memiliki kapasitas daya saing," jelas Hengki.
Ia menambahkan, mahasiswa yang dikirim ke berbagai lembaga studi melalui program pendidikan jalur khusus itu tersaring melalui seleksi ketat dengan memperhatikan potensi akademik dan kesehatan mereka.
Bagian SDM Pemkab Mimika kini menjajaki kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk dapat mendidik putra-putri Amungme dan Kamoro menjadi dokter.
"Mudah-mudahan rencana ini bisa terealisasi tahun depan agar ke depan ada anak-anak Amungme dan Kamoro bisa dididik menjadi dokter," harap Hengki. (*)