Jayapura (Antaranews Papua) - Sebanyak empat ton barang campuran yang merupakan bantuan dari masyarakat Papua kini siap disalurkan kepada korban gempa di Papua Nugini (PNG).
Direktur Papua Linguistik Institute (PLI) Samuel Tabuni kepada Antara, Selasa di Jayapura mengatakan, bantuan yang disalurkan melalui PLI itu akan segera dikirim ke PNG untuk meringankan beban masyarakat di dua propinsi yang terkena bencan gempa.
Menurut dia, hingga kini PLI masih terus melakukan koordinasi dengan pemerintah PNG sehingga bantuan tersebut dapat segera dikirim dan disalurkan kepada masyarakat yang membutukan
"Empat ton bantuan yang akan dikirim ke PNG itu terdiri atas pakaian layak pakai dan makanan yang disumbangkan masyarakat sejak akhir Februari lalu," katanya.
Lebih lanjut, Samuel Tabuni katakan dari informasi yang diterima, gempa berkekuatan 7,5 Skala Richter yang terjadi pada 26 dan 28 Februari 2018 itu telah menewaskan sekitar 75 orang yang bermukim di kawasan Hela Province dan Southern Highlands Province.
"Kami akan terus menerima dan menghimpun bantuan dari masyarakat dan segera mengirim ke PNG," kata Samuel Tabuni
Gempa yang berkekuatan 7,5 Skala Richter itu juga dirasakan disejumlah wilayah di Papua khususnya yang berbatasan dengan PNG seperti Kabupaten Merauke dan Kabupaten Boven Digoel.
Di Kabupaten Boven Digoel, sejumlah bangunan dan rumah warga rusak namun tidak ada korban jiwa.(*)
Berita Terkait
PLI serahkan bantuan warga Papua untuk korban gempa PNG
Senin, 21 Mei 2018 18:35
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47