Jakarta (Antaranews Papua) - Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan sedikitnya 35 orang pelaku penjarahan toko di Palu, Sulawesi Tengah, telah ditangkap polisi.
Setelah terjadi bencana gempa dan tsunami, beberapa toko di Palu dijarah oleh beberapa pelaku yang memanfaatkan situasi yang kacau saat itu.
Komjen Ari Dono di Jakarta, Selasa, menceritakan situasi di Palu saat awal-awal pasca bencana terjadi. Pada hari pertama usai terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami, tidak ada satupun toko makanan atau warung yang buka.
Warga yang kelaparan akhirnya mengambil paksa makanan dan minuman dari sejumlah toko. "Warung tidak ada yang buka. Perut lapar," ucapnya.
Pada hari kedua, kata Ari, bantuan berupa makanan sudah mulai berdatangan. Namun, polisi masih memberikan toleransi kepada warga yang mengambil berbagai stok produk makanan dan pakaian karena distribusi bantuan belum merata.
"Masih ada peristiwa (penjarahan) seperti kalau ambil makanan, pakaian, kami tolerir. Tapi kalau ambil laptop, uang, kami lakukan penegakkan hukum," ujarnya.
Ia pun menegaskan para pelaku penjarahan yang mengambil barang bukan berupa makanan dan pakaian akan diproses hukum dengan pasal pidana pencurian.
"Kalau orang mencuri, ditangkap, diperiksa bukti-bukti, dilimpahkan ke pengadilan. Dalam hal ini ada pemberatan karena dilakukan saat bencana," tuturnya.
Ia pun memastikan bahwa para pelaku penjarahan adalah warga setempat. "(Pelaku) warga sini, bukan warga luar Palu. Karena akses ke Palu saat itu terputus," ungkapnya.
Berita Terkait
DP2AKB Biak ajak orang tua mencegah kekerasan anak di kampung
Jumat, 2 Juni 2023 20:19
Sulawesi Tengah diguncang gempa bumi bermagnitudo 5,0
Jumat, 31 Desember 2021 13:23
Gubernur Sulteng janjikan hadiah rumah untuk Witan Sulaiman jika timnas juara
Rabu, 29 Desember 2021 14:28
Antara juara dan sejarah: menimbang final bola basket PON XX Papua
Jumat, 8 Oktober 2021 14:19
Jenazah teroris DPO Poso tiba di RS Bhayangkara Palu
Minggu, 19 September 2021 6:27
PT PLN pulihkan 317 gardu listrik terdampak gempa di Sulawesi Tengah
Selasa, 27 Juli 2021 14:01
Gempa bumi Magnitudo 5,9 guncang Sulawesi Tengah
Senin, 26 Juli 2021 14:13
Polisi sebut bom lontong milik teroris MIT Poso berdaya ledak tinggi
Sabtu, 24 Juli 2021 16:22