Jayapura (ANTARA) - Warga perumahan BTN Bintang Timur, Kelurahan Dobonsolo, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua mendambakan pembangunan talud pembatas kali guna menghindari abrasi yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Alex TM, warga BTN Bintang Timur ditemui di Kota Jayapura, Senin mengaku bahwa perumahan tersebut merupakan salah satu dari sekian permukiman yang terdampak banjir bandang pada 16 Maret 2019.
"Pada saat kejadian itu ada warga kami yang ikut terdampak banjir bandang dan dinyatakan meninggal," katanya.
Ia mengakui bahwa perumahan BTN Bintang Timur yang tak jauh dari BTN Purwodadi dan BTN Gajah Mada yang kerap diterjang banjir, merupakan salah satu kawasan yang rawan diterjang banjir karena terletak di bantaran kali Tahara.
"Salah satu bagian dari ujung perumahan BTN Bintang Timur berbatasan langsung dengan kali Tahara, dimana diujungnya telah longsor diterjang air," katanya.
Sehingga, lanjut Alex yang menempati rumah sejak 2017 itu, dikhawatirkan bisa merembet ke rumah warga BTN Bintang Timur dan bisa menimbulkan korban.
"Saat ini, saya bersama anak dan istrik, mengungsi ke rumah keluarga di Kotaraja, Kota Jayapura. Itu karena rumah kami tak jauh dari kali Tahara di BTN Bintang Timur. Ada baiknya di buat talud oleh pihak pengembang atau pemerintah," katanya berharap.
Mengenai wacana relokasi, Alex yang merupakan pegawai salah satu perusahaan asuransi itu mengaku senang karena pemerintah langsung bergerak cepat, hanya saja dia meminta agar tak jauh dari Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.
"Saya dengar warga yang kena dampak banjir bandang akan direlokasi di sepanjang jalan transPapua, harapannya kami didekat sini saja, karena saya kerja di Kota Jayapura, bagaimana kalau dipindahkan, pasti jauh dari tempat kerja," katanya.
BTN Bintang Timur, merupakan salah satu dari sekian pemukiman di Sentani, Kabupaten Jayapura yang terdampak banjir bandang. Perumahan lainnya yang ikut terdampak adalah BTN Sosial, BTN Nauli, BTN Gajah Mada dan beberapa pemukiman lainnya di Bumi Kenambay Umbay, nama lain Kabupaten Jayapura.