Dubai (ANTARA) - Pengawal Revolusi Iran (IRGC) menembak jatuh pesawat nirawak (drone) "pengintai" Amerika Serikat di Provinsi Hormozgan, di bagian selatan negara itu, menurut situs berita IRGC, Sepah News pada Kamis.
Ketegangan antara Iran dan AS meningkat sejak tahun lalu, ketika Presiden Donald Trump menarik Washington dari kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan kekuatan dunia serta memberlakukan sanksi terhadap Teheran,.
Kantor Berita Pemerintah IRNA melaporkan hal serupa, mengidentifikasi 'drone' tersebut berjenis "RQ-4 Global Hawk'.
"Pesawat nirawak itu ditembak jatuh saat menerobos wilayah udara Iran di dekat distrik Kouhmobarak di bagian selatan," demikian tertulis dalam situs IRGC.
Sistem pesawat nirawak RQ-4 Global Hawk mampu terbang di ketinggian selama lebih dari 30 jam, dengan menangkap gambar beresolusi tinggi dari area daratan yang lebih luas di segala jenis cuaca, menurut produsen Northrop Grumman di situs miliknya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Undian Piala Dunia Qatar 2022: AS dan Iran, Spanyol dan Jerman satu grup
Sabtu, 2 April 2022 3:35
Tim hoki Indonesia kalah telak 1-9 dari Oman di Men's AHF Cup 2022
Selasa, 15 Maret 2022 2:42
Minyak jatuh tertinggi 7 tahun saat pembicaraan AS-Iran dimulai
Rabu, 9 Februari 2022 5:22
Iran jadi wakil Asia pertama lolos ke Piala Dunia 2022
Jumat, 28 Januari 2022 5:26
Gasak Iran 5-0, Taiwan melaju perempat final Piala Asia Putri
Kamis, 27 Januari 2022 3:35
Timnas Iran lanjutkan tren positif saat lumat Irak 3-0
Rabu, 8 September 2021 5:05
Iran bantah terlibat serangan kapal tanker Israel
Minggu, 1 Agustus 2021 17:43
Atlet pengungsi Iran Kimia Alizadeh kalahkan mantan rekan senegara
Minggu, 25 Juli 2021 10:28