Sorong (ANTARA) - Peresmian pasar modern kota Sorong, Provinsi Papua Barat, menunggu penyelesaian pembangunan jalan dua jalur yang menghubungkan pasar tersebut dan kawasan Boswesen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Sorong Jaipin Sinaga di Sorong, Rabu, mengatakan pembangunan pasar modern telah rampung, namun belum bisa diakukan peresmian karena fasilitas pendukung belum rampung.
Dia mengatakan, fasilitas penduduk utama mendukung beroperasinya pasar modern kota Sorong adalah akses jalan serta terminal bagi aktivitas angkutan umum dan masyarakat.
"Kedua fasilitas tersebut sedang dalam tahapan pembangunan dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2019," ujarnya.
Ia menyampaikan, pemerintah Kota Sorong menargetkan awal 2020 pasar modern yang merupakan pasar terbesar dan termegah di tanah Papua pada masa periode pertama Jokowi tersebut sudah beroperasi.
Menurut dia, bangunan pasar semua telah rampung, hanya saja ada sedikit perbaikan seperti kaca dan pos penjagaan pasar karena dilakukan perusakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Ia menambahkan, pembangunan pasar modern kota Sorong yang terletak di Rufei Distrik Sorong Barat menghabiskan anggaran senilai Rp19 miliar yang bersumber dari APBN.