Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menerima 5.000 paket berisikan bahan makanan yang merupakan bantuan dari Presiden untuk korban kerusuhan.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu mengatakan bantuan itu sementara ditampung di dapur umum yang dibuat di Gedung Ukumiarek Asso untuk selanjutnya diberikan kepada pengungsi.
"Bantuan dari Presiden sudah kami terima, ada 5.000 paket," katanya.
Selain dari Presiden, Pemerintah Jayawijaya juga menerima 100 ton beras dari Dolog yang akan digunakan untuk menangani situasi pascakerusuhan.
"Ada juga bantuan dari Kementerian Sosial, Badan Bencana dan pengusaha serta beberapa pihak," katanya.
Jhon mengatakan bantuan bukan saja datang dari luar Jayawijaya, sebab warga lokal juga ikut membantu sayur-mayur dan ikan.
"Masyarakat lokal juga antar sayur, ikan, itupun bukan hanya diberikan ke posko induk saja. Ada diberikan ke pengungsi di Polres maupun Kodim," katanya.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mengembalikan situasi Jayawijaya seperti semula.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada semua, termasuk kepada masyarakat lokal yang punya kepedulian dengan situasi sekarang," katanya.
Berita Terkait
Kodim 1702 Jayawijaya gelar doa bersama untuk kedamaian Wamena
Jumat, 3 Maret 2023 15:02
Pangdam XVII/Cenderawasih beri bantuan pengungsi di Makodim 1702/JWY
Jumat, 3 Maret 2023 14:58
Kemensos beri bantuan pengungsi kerusuhan di Wamena
Rabu, 1 Maret 2023 18:37
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan tinjau pengungsi di Kodim 1702 Jayawijaya
Selasa, 28 Februari 2023 19:34
Lanud Silas Papare sudah pulangkan 1.108 pengungsi ke Wamena
Jumat, 1 November 2019 20:45
685 warga yang sempat eksodus sudah kembali ke Wamena
Rabu, 30 Oktober 2019 17:59
Pemerintah bantu Rp35 juta untuk perbaikan rumah korban kerusuhan Wamena
Rabu, 30 Oktober 2019 17:53
Lanud Silas Papare pulangkan 128 pengungsi dari Jayapura ke Wamena
Rabu, 30 Oktober 2019 13:08