Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Roby Kayame berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan kesehatan internal dinas kesehatan yang ada di 29 kabupaten/kota.
Roby menyampaikan hal itu disela-sela serah terima jabatan antara Kepala Dinas Kesehatan lama drg Aloysius Giyai berlangsung di Kota Jayapura, Selasa.
Proses serahkan terima jabatan itu dihadiri forkompimda Provinsi Papua. Turut hadir Asisten II Bidang Perekonomian Pemerintah Papua, Muhamad Musa'ad mewakili Gubernur Papua, Lukas Enembe.
"Saya akan memperbaiki di lingkungan internal aparatur di dinas kesehatan. Hal ini akan berjalan, harus ada dukungan dari semua pihak, Saya harap dukungan dan kerja sama dari semua pihak, baik dari senior-senior, para sahabat saya, para dokter, para perawat," ujarnya.
Roby menyebut, ia akan membangun dan memperkuat pembangunan kesehatan mulai dari bawah berdasarkan wilayah dan mengedepankan upaya pencegahan atau preventif.
Menurut dia, sedangkan hal lain menjadi perhatian Dinas Kesehatan Papua untuk memperkuat revitalisasi dan akan melanjutkan rumah sakit kedokteran Uncen.
"Program kami kedepan, kami akan utamakan pelayanan kesehatan, teristimewa deteksi dini dan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam mengembangkan kedokteran," ujarnya.
Tugas kedepan berat, tambah dia, sehingga bagaimana membangun pemahaman yang baik dari akar rumput berkaitan dengan penanganan corona di Provinsi Papua sebagaimana yang dianjurkan oleh gubernur.
"Seperti kita tahu bersama bahwa pak Roby Kayame itu kan bukan orang baru, di Dinas Kesehatan Papua juga pernah, bahkan sudah melayani sampe didaerah terpencil jadi sudah banyak pengalaman," kata mantan Kepala Dinas Kesetan Papua drg Aloysius Giyai.
Menurut dia, Papua ini masalah kesehatan sangat kompleks dan ini harus dilanjutkan dengan kerja keras dan kerja bersama.
"Bukan hanya teman-teman di Dinas Kesehatan saja, tetapi seluruh jajaran Dinas Kesehatan kabupaten/kota, dan rumah sakit," ujar Aloysius yang kini menjabat Direktur RSUD Jayapura.
Menurut dia, sebagai mantan Kepala Dinas Kesehatan Papua, berharap agar supaya mendukung Kadinkes baru, Roby Kayame, apakah akan melanjutkan program-program kerja yang lama maupun ada inovasi-inovasi dengan perubahan-perubahan kondisi keinian yang akan dilakukan kedepan.
Paling tidak, kata Aloysius, derajat kesehatan masyarakat Papua, dari waktu ke waktu semakin baik, apalagi dalam cakupan pelayanan kesehatan sesuai standar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kesehatan di Papua masih rendah.
Ia menambahkan, masih banyak isu-isu kesehatan strategis yang masih membelenggu masyarakat Papua seperti HIV/AIDS, TB, dan malaria
Sementara itu, Asisten II Sekda Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad berharap Kadinkes yang baru dapat melanjutkan program yang ditinggalkan oleh Kadinkes lama, dan meningkatkan pelayanan kesehatan lagi.
"Atau mekakukan hal-hal yang belum dilakukan sehingga perhatian besar atas kesehatan dari kepemimpinan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Klementinal, bisa diwujud nyatakan," ujarnya.
Ia menambahkan, harus kolaborasi dengan semua bidang karena kesehatan ini terkait dengan banyak aspek yang lain, kemudian aspek-aspek pencegahan, kemudian tidak kala penting adalah aspek sumber daya mahusianya.
"Termasuk meningkatkan fasilitas Uncen dibidang ilmu pengetahuan dibidang kesehatan," katanya.