Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate mengatakan bahwa penyediaan akses internet dan layanan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) merupakan salah satu program utama di Roadmap Indonesia Digital, yang tengah disusun hingga tahun 2024.
“Dimana salah satu program yang termuat dalam roadmap (Indonesia Digital) tersebut adalah peningkatan akses layanan kesehatan,” kata Menkominfo Johnny melalui konferensi pers daring, Rabu.
Ketersediaan akses internet di fasyankes diharapkan dapat mendukung program-program kesehatan masyarakat untuk jangka panjang; baik penurunan angka kematian ibu dan bayi, mencegah stunting, mendukung program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, dan peningkatan layanan kesehatan melalui telemedicine.
"Pemerintah berharap bahwa ketersediaan akses internet dapat mendukung program-program kesehatan masyarakat untuk jangka panjang," kata Menkominfo.
"Poin terakhir ini sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam Percepatan Transformasi Digital Nasional, sesuai dengan arahan Presiden Bapak Joko Widodo," ujarnya menambahkan.
Selain peningkatan akses internet di fasyankes, ada sejumlah hal lain yang menjadi program prioritas Kemenkominfo khususnya di sektor kesehatan yang masuk dalam roadmap itu.
Pertama adalah perluasan jangkauan infrastruktur digital dalam mendukung layanan kesehatan melalui telehealth/telemedicine, lalu penerapan registrasi kesehatan digital nasional, termasuk manajemen data dan health record.
Lebih lanjut, adalah pengembangan hub dan ekosistem teknologi medis, penerapan analytics untuk manajemen penyakit (antara lain untuk meningkatkan akurasi diagnosa), perluasan pelacakan kontak (tracing), dan implementasi digitalisasi untuk mendorong hidup yang lebih sehat.
Selain penyediaan akses internet, Menteri Kominfo mengatakan pemerintah juga terus melakukan peningkatan literasi digital dan penyiapan talenta digital untuk mendukung pemanfaatan teknologi di bidang kesehatan.
“Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, dan stakeholders terkait juga terus meningkatkan koordinasi dalam penyediaan aplikasi, platform, dan konten digital di sektor kesehatan,” jelasnya.
Ia pun berharap, dengan adanya dukungan teknologi baru dan talenta digital akan dapat mempercepat transformasi digital dan mendorong inovasi layanan kesehatan.
“Didukung dengan adopsi teknologi baru dan penyiapan talenta digital, kami juga memiliki visi bahwa transformasi digital dapat mendorong kreativitas dan inovasi baru di sektor kesehatan,” pungkasnya.