Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua hingga pertengahan November 2020 telah merealiasikan bantuan sosial melalui Program Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera (Bangga) Papua sebesar Rp121 miliar.
"Sejak Program Bangga Papua diluncurkan 2017 Pemprov Papua sudah mengucurkan program perlindungan sosial Bangga Papua khusus untuk penerima manfaat orang asli Papua," ungkap Ketua Sekretariat Bersama Bangga Papua Provinsi Papua Andri Damir dalam webinar Program Bangga Papua bantuan tunai menjangkau daerah terpencil di Jayapura, Senin.
Ia mengakui, secara rinci realidasi bantuan Program Bangga Papua pada 2018 sebesar Rp48,2 miliar dan tahun 2019 sebesar Rp73,2 miliar.
Sedangkan jumlah penerima manfaat Program Bangga Papua, menurut Andris Damir, jumlahnya terus meningkat pada tahun 2018 sebanyak 23.425 anak dan pada tahun 2019 meningkat jumlah penerima manfaatnya mencapai sebanyak 31.9127 anak.
Andris mengakui penerima manfaat program bangga dengan sasaran balita usia hingga empat tahun untuk peningkatan gizi dan kesehatan anak.
"Program Bangga Papua merupakan inisiatif dari Pemerintah Provinsi Papua yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya orang asli Papua melalui peningkatan gizi dan kesehatan anak," ungkapnya.
Sementara itu, Minister Councellor Governance and Human Development Branch Kedutaan Besar Australia Kirsten Bishop memberikan apresiasi pelaksanaan program Bangga Papua karena langsung menyentuh program otonomi khusus bagi orang asli Papua.
"Kami sangat berterima program Bangga Papua dapat berlangsung bagus karena dilakukan pendampingan langsung organisasi non pemerintah Kompak dan Mahkota,"ungkapnya.
Ia berharap, dengan program Bangga Papua akan terus dilaksanakan dengan baik karena sangat menyentuh kebutuhan warga asli Papua.
Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Maliki mengharapkan, dengan program Bangga Papua tidak hanya melaksanakan program bantuan sosial tetapi meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua.
"Program bantuan sosial Bangga Papua merupakan inisiatif nyata Pemprov Papua untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan warga asli Papua di daerah terpencil,"katanya.
Untuk program Bangga Papua, menurut Maliki, merupakan rintisan pemprov Papua yang telah dilaksanakan di tiga kabupaten Provinsi Papua di antaranya Kabupaten Lanny Jaya, Paniai dan Kabupaten Asmat.
"Dengan adanya program Bangga Papua rintisan Pemprov Papua diharapkan bisa mengurangi jumlah angka kemiskinan dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan warga asli orang Papua," harap Maliki.
Program Bantuan tunai Bangga Papua dialokasikan sebesar Rp200.000 per bulan diberikan khusus kepada keluarga penerima manfaat anak orang asli Papua di tiga kabupaten di antaranya Kabupaten Paniai, Lanny Jaya dan Kabupaten Asmat..
Webinar talk Bangga Papua bantuan tunai menjangkau daerah terpencil di Provinsi Papua dilakukan pemaparan pelaksanaan program Bangga Papua di tiga Kabupaten Paniai, Lanny Jaya dan Kabupaten Asmat dibuka stah ahli Gubernur Papa Elce P Rumbekwan.
Berita Terkait
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
DAPD Papua tingkatkan minat baca masyarakat melalui ruang pojok digital
Jumat, 26 April 2024 15:03
Pemprov Papua bangun fasilitas layanan internet di 32 lokasi pada 2024
Jumat, 26 April 2024 15:00
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Melihat upaya pemerintah meningkatkan ekonomi Nelayan di Papua
Kamis, 25 April 2024 13:46
Pemprov Papua sebut RTRW salah satu upaya lindungi hutan
Kamis, 25 April 2024 13:26
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05