Jayapura (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Papua menyesalkan keputusan KPU RI yang mendiskualifikasi salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Boven Digoel yang diusungnya.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Carolus Bolly di Jayapura, Rabu, mengatakan tindakan KPU RI dengan menerbitkan keputusan tersebut telah menciderai proses dan memasung hak demokrasi Yusak Yaluwo-Yakobus Waremba sebagai calon bupati dan wakil bupati Boven Digoel 2020.
"Kami merasa prihatin dan menyesal terkait tindakan KPU RI yang sampai mengakibatkan terjadinya aksi massa sehingga terjadi kebakaran pada beberapa tempat di Kabupaten Boven Digoel dan menimbulkan keresahan masyarakat setempat," katanya.
Sementara itu,Jemmy Setiawan Deputi Badan Pembinaan Organisasi DPP Partai Demokrat mengatakan pihaknya meminta penyelenggara pilkada menunda pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Desember di Kabupaten Boven Digoel.
"Penundaan tersebut sampai dengan selesainya permasalahan ini dan pasangan Yusak Yaluwo-Yakobus Waremba diikutsertakan kembali dalam pilkada Kabupaten Boven Digoel," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga meminta kepada seluruh masyarakat pendukung dan simpatisan pasangan calon Yusak Yaluwo-Yakobus Waremba di Kabupaten Boven Digoel untuk tidak melakukan tindakan-tindakan anarkistis yang melanggar hukum serta merugikan masyarakat, mengutamakan keamanan dan ketertiban juga menghormati proses hukum berjalan.
Sementara itu, Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Papua Ronald Manoach mengatakan pihaknya telah mengeluarkan rekomendasi penundaan pilkada di Kabupaten Boven Digoel terkait situasi keamanan pada wilayah tersebut.
"Ada dua hal yang menjadi pertimbangan dikeluarkannya rekomendasi tersebut, pertama faktor keamanan dan kedua karena belum siapnya logistik pilkada, terutama surat suara," katanya.
Berita Terkait

2.035 ASN di Papua ikuti apel pagi perdana penerapan kebiasaan baru
Senin, 18 Januari 2021 7:36 Wib

Mencegah virus corona di Papua dengan vaksin
Minggu, 17 Januari 2021 15:37 Wib

BPS: Impor Papua tercatat 24,42 juta dolar AS di Desember 2020
Minggu, 17 Januari 2021 14:28 Wib

ESDM Papua: Pertambangan rakyat berkontribusi PAD Rp35 miliar per bulan
Minggu, 17 Januari 2021 14:22 Wib

Perjalanan menuju rakyat Papua sejahtera
Minggu, 17 Januari 2021 14:15 Wib

33 warga di Kota Jayapura divaksin COVID-19
Minggu, 17 Januari 2021 5:58 Wib

Wartawan Kompas Jayapura terima vaksin COVID-19 tahap awal di Papua
Minggu, 17 Januari 2021 5:34 Wib

Tiga kota dan kabupaten di Papua menjadi sasaran vaksinasi COVID-19
Minggu, 17 Januari 2021 5:33 Wib
Komentar