Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka seleksi bagi lembaga penyiaran swasta sebagai penyelenggara multipleksing, bagian dari proses migrasi siaran televisi terestrial dari analog ke digital.
"Seleksi atas penyelenggaraan multipleksing ini merupakan langkah yang penting untuk persiapan analog switch off," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam konferensi pers virtual, Rabu.
Seleksi ini dibuka untuk lembaga penyiaran swasta yang mampu menyelenggarakan multipleksing di wilayah yang membutuhkan dan siap untuk melakukan analog switch off atau ASO.
Berdasarkan kajian Kominfo terhadap kebutuhan slot multipleksing, terdapat 22 wilayah yang akan menjadi objek seleksi, yaitu Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Seleksi juga akan dibuka untuk wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
Wilayah lainnya yaitu Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Penyelenggaraan multipleksing dan mekanisme seleksi untuk memilih lembaga penyiaran swasta sebagai penyelenggara multipleksing diatur dalam Peraturan Pemerintah nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran atau PP Postel Siar.
Pedoman seleksi tertuang dalam Keputusan Menteri Kominfo nomor 88 Tahun 2021 tentang Pedoman Evaluasi dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing Penyiaran Televisi Digital Terestrial.
Kominfo juga membentuk tim seleksi berdasarkan Keputusan Menteri Kominfo nomor 90 Tahun 2021 tentang Tim Evaluasi dan Seleksi Penyelenggara Multipleksing.
"Tim seleksi akan bekerja secara profesional, kredibel dan akuntabel sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Johnny.
Tim seleksi akan mneyelenggarakan proses seleksi sampai menetapkan lembaga penyiaran swasta pemenang, berdasarkan pedoman seleksi tersebut.
Seleksi bagi lembaga penyiaran swasta ini diadakan secara dalam jaringan melalui situs milik Kominfo, periode pendaftaran dan memasukkan berkas dibuka sampai 5 April.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura serahkan dua unit Starlink ke warga perbatasan
Sabtu, 2 November 2024 1:23
Pemkab Asmat targetkan 184 kampung nikmati 4G pada tahun 2025
Kamis, 31 Oktober 2024 14:10
Kominfo: Faktor alam hambat pembangunan BTS di wilayah 3T Asmat
Jumat, 25 Oktober 2024 19:33
Kominfo Jayapura dorong pemanfaatan TIK sektor pelaku UMKM
Jumat, 4 Oktober 2024 13:20
Pemkot Jayapura gelar bimtek manfaat website KIM
Jumat, 4 Oktober 2024 11:59
Pemkab Jayapura perkuat jaringan internet sukseskan Pilkada
Kamis, 5 September 2024 19:03
Diskominfo Biak berencana tambah layanan internet Starlink
Kamis, 15 Agustus 2024 19:54
Kemenkominfo latih digitalisasi wirausaha 200 pelaku usaha Biak Numfor
Jumat, 2 Agustus 2024 11:19