Jakarta (ANTARA) - PT Bio Farma (Persero) menargetkan vaksin BUMN yang dikembangkan bersama Baylor College of Medicine, Amerika Serikat mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Maret 2022.
"Ditargetkan pada Maret 2022 untuk vaksin yang dikembangkan oleh Bio Farma sudah mendapatkan EUA dari BPOM," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu.
Menurut Honesti, jika EUA tersebut telah diperoleh maka Bio Farma sudah bisa memulai produksi vaksin tersebut pada April 2022.
Sebelumnya pemerintah terus melakukan terobosan untuk bisa memproduksi vaksin COVID-19 di dalam negeri.
Kandidat Vaksin BUMN yang dikembangkan holding BUMN farmasi, PT Biofarma (Persero) dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat, bahkan sudah masuk di daftar kandidat vaksin yang dirilis World Health Organization (WHO).
Vaksin BUMN tersebut berada di nomor urut 121 vaksin yang tengah menjalani uji pre-klinik di database yang dirilis WHO pada tanggal 1 Juni 2021.
Menteri BUMN Erick Thohir berharap upaya pengembangan ini akan membuahkan hasil, di mana konteksnya harus bisa memproduksi vaksin sendiri, mengingat Indonesia tidak mungkin terus impor seperti sekarang.
Erick Thohir juga mengatakan, Vaksin BUMN tersebut masih membutuhkan waktu untuk dapat digunakan seperti halnya Vaksin Merah Putih yang saat ini masih dalam proses pengujian. Vaksin tersebut perlu melalui proses pre klinik, uji klinik pertama, kedua dan ketiga. Jadi, memerlukan waktu mungkin satu tahun seperti halnya vaksin merah putih.
Berita Terkait
Presiden Joko Widodo ingin hentikan impor obat dan alkes
Senin, 27 Desember 2021 15:26
Anggota DPR RI: Percepat produksi vaksin Merah Putih
Selasa, 13 Juli 2021 2:59
Ketua uji klinis vaksin COVID-19 dari Bio Farma dr Novilia Sjafri tutup usia
Rabu, 7 Juli 2021 21:09
Bio Farma akan produksi alat tes COVID-19 BioSaliva sekitar 40.000/bulan
Rabu, 7 Juli 2021 12:10
Kemarin ekonomi, pangan cukup selama pandemi hingga 11 juta vaksin Bio Farma
Rabu, 3 Februari 2021 9:08
PT Bio Farma akan produksi 11 juta dosis vaksin COVID pada 13 Februari
Selasa, 2 Februari 2021 11:35
PT Bio Farma siap distribusi 4 juta dosis vaksin Covid-19 pada Februari
Sabtu, 23 Januari 2021 14:54
PT Bio Farma terima 15 juta dosis bahan baku vaksin COVID-19
Rabu, 13 Januari 2021 11:01