Makassar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, melaporkan dua rumah warga di Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, disapu arus deras sungai saat banjir bandang terjadi di wilayah setempat.
"Rumah semi permanen itu dibawa arus Sungai Ompo lalu menghantam jembatan, makanya hancur. Alhamdulillah, seluruh penghuni rumah sudah dievakuasi dan berada di tempat yang aman," ujar Kepala BPBD Soppeng Sahrani Razak saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Senin.
Ia mengatakan rumah tersebut terseret air saat air sungai meluap Senin pagi hingga terbawa arus lalu menghantam jembatan penghubung antarkelurahan. Material rumah tersebut ikut dibawa arus air yang cukup kuat.
Air sungai di daerah tersebut mulai naik pada Senin dini hari akibat hujan deras sejak Minggu (5/12) hingga hari ini.
BPBD Soppeng telah mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mengevakuasi warga setempat yang tinggal di bantaran sungai karena debit air terus naik ke permukaan hingga meluber ke pemukiman warga.
Selain mengevakuasi warga, tim juga mendata jumlah keluarga yang terdampak bencana untuk segara dilaporkan guna penanganan lebih lanjut
Rumah semi permanen yang berada di bantaran Sungai Paddangeng dan Lawo Kecamatan Donri-donri dan Sungai Belo Kecamatan Ganra, serta Ompo Kecamatan Lalabata harus dibongkar guna mencegah korban yang lebih besar.
"Kita bongkar untuk mengantisipasi banjir susulan serta adanya korban jiwa. Langkah ini untuk meminimalisir dampak bencana yang sebelumnya menghanyutkan dua rumah. Saat ini tim masih mendata dan mengevakuasi warga di tempat aman," ujarnya.
BMKG telah memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang masih akan berlangsung hingga Rabu (7/12). BBMKG Wilayah IV Makassar juga telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Sulsel sejak 5-7 Desember 2021.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di Sulsel bagian barat, meliputi Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Makassar, dan Takalar.
Selain itu, Sulsel bagian tengah, yakni Soppeng dan Sidrap, serta Sulsel bagian utara, yakni Enrekang, Luwu Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, dan Tana Toraja.
Berita Terkait
Tiga kecamatan Kabupaten Soppeng Sulsel dilanda banjir
Senin, 6 Desember 2021 17:26
PLN berhasil mengalirkan listrik pelosok Dusun Tampaning Kabupaten Soppeng
Sabtu, 18 April 2020 17:45
Komunitas Fotografer Jayapura gelar pameran foto banjir bandang Sentani
Sabtu, 23 Maret 2024 20:25
DLH Jayapura harap masyarakat adat pioner jaga ekosistem Cycloop
Sabtu, 16 Maret 2024 19:34
BPBD Jayapura: Waspadai cuaca ekstrem satu bulan ke depan
Sabtu, 23 September 2023 18:29
Polres Jayapura menanam 1.000 pohon peringati banjir bandang Sentani
Kamis, 16 Maret 2023 17:07
BPBD Jayapura kembalikan hibah dana banjir Sentani Rp7 miliar ke kas negara
Kamis, 19 Januari 2023 2:14
Mensos Risma: Pembangunan rumah bagi korban banjir Sentani capai 90 persen
Selasa, 30 Agustus 2022 17:42