Jayapura (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua mendorong umat Hindu dan Budha membangun pendidikan di Bumi Cenderawasih tersebut.
Kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Kemenag Papua, Amsal Youwe, di Jayapura, Sabtu, mengatakan pendidikan sangat penting dalam membangun negara, peradaban bangsa dan sumber daya manusia.
"Pendidikan juga merupakan aset besar guna mengisi pembangunan serta menjaga persatuan kesatuan bangsa dan melestarikan lingkungan hidup," katanya saat melaunching play grup dan Taman Kanak-kanak (TK) Nava Dhammasekha Numbay, di Jayapura.
Menurutnya, pemerintah kini mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan yang meningkatkan keimanan nasional dan ketakwaan serta akhlak yang mulia guna mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diatur dalam undang-undang.
"Itu merupakan salah satu tujuan negara dengan adanya program percepatan pembangunan bidang pendidikan terutama di kawasan timur Indonesia," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya mendorong dan memberikan arahan kepada umat beragama di Papua supaya tidak terjadi kecemburuan antara golongan agama.
"maka Kakanwil memberikan dorongan untuk umat Hindu dan Buddha agar menyiapkan diri untuk pembangunan pendidikan," katanya lagi.
TK dan Play Group Dhammasekha Numbay yang baru berdiri merupakan lembaga pendidikan usia dini agama Budha yang pertama di Papua.
"Sehingga kami berharap jenjang pendidikan selanjutnya yaitu pendidikan SD, SMP maupun SMA hingga perguruan tinggi dapat mengikutinya," ujarnya lagi.
Dirinya menambahkan, pihaknya memberi dukungan kepada semua lembaga keagamaan untuk pembangunan pendidikan yang berbasis keagamaan.
Sementara Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Kota Jayapura, Lony Afasadenya meminta agar TK Nava Dhammasekha Numbay dapat mendidik anak-anak dengan baik
"Memberikan nilai-nilai luhur budi serta anak-anak dapat tumbuh berkembang menjadi baik, taat kepada guru dan hormat kepada orang tua," katanya.
Menurutnya lembaga ini merupakan wadah para generasi penerus yang lebih baik dan mempunyai karakter.
"Jika nanti dari yayasan membutuhkan bantuan kami, kami siap kapanpun," ujarnya.
Berita Terkait
Kemenag Papua tetapkan 11 sasaran strategis 2024
Jumat, 1 Maret 2024 2:53
Bupati Keerom: HAB Kemenag momentum pererat toleransi Papua
Rabu, 3 Januari 2024 17:02
Kemenag Papua minta tokoh agama menjaga netralitas jelang Pemilu 2024
Selasa, 23 Mei 2023 14:00
Pemprov Papua lepas keberangkatan 1.028 calon haji
Senin, 22 Mei 2023 18:05
Tim Falakiyah Papua pantau posisi hilal 1 Syawal di Kabupaten Biak Numfor
Kamis, 20 April 2023 13:12
Kemenag Papua lepas 491 jamaah calon haji menuju embarkasi Makassar
Senin, 27 Juni 2022 22:20
Kanwil Kemenag Papua ajak umat Buddha lakukan moderasi beragama
Senin, 16 Mei 2022 11:44
Kemenag Papua gelar Program Satu Juta Vaksinasi COVID-19
Senin, 25 April 2022 15:05