Jayapura (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan laut di wilayahnya pada Maret 2022 mengalami peningkatan sebesar 23,59 persen yaitu dari 6.016 orang pada Februari 2022 menjadi 7.435 orang.
Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Selasa, mengatakan data transportasi laut tersebut terdiri dari data Pelabuhan Jayapura dan Merauke.
"Sedangkan jumlah penumpang yang datang dengan angkutan laut pada Maret 2022 mengalami penurunan sebesar 11,54 persen, yaitu dari 7.450 orang pada Februari 2022 menjadi 6.590 orang," katanya.
Menurut Adriana, sementara volume barang yang dimuat pada Maret 2022 tercatat sebesar 22.281 ton atau naik 25,59 persen dibanding volumenya pada Februari 2022 yang sebesar 17.741 ton.
"Lalu untuk volume barang yang dibongkar pada Maret 2022 tercatat sebesar 129.121 ton atau naik 2,96 persen dibandingkan volumenya pada Februari 2022 yang sebesar 125.408 ton," ujarnya.
Dia menjelaskan berdasarkan surat edaran Satgas penanganan COVID-19 No.11/2022 yang berlaku mulai
(8/3) para Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR maupun tes cepat antigen.
"Peraturan yang dikeluarkan pemerintah ini berlaku semua moda transportasi di daerah dengan mempertimbangkan dinamika situasi persebaran virus SARSCoV-2 dan demi upaya pemulihan ekonomi nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan adanya kebijakan nasional ini secara umum turut berpengaruh positif terhadap perkembangan transportasi laut maupun udara di Papua dengan meningkatnya arus penumpang dan bongkar muat barang selama Maret 2022.