Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura akan memperkuat penerapan protokol kesehatan dan meningkatkan vaksinasi dosis penguat atau booster menyusul meningkatnya subvarian baru Omicron yaitu BA.5.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Manik Sitohan melalui telepon seluler kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan meningkatnya subvarian BA.5 COVID-19 yang kini sedang terjadi menjadi catatan penting untuk segera melakukan pencegahan lonjakan kasus di bumi 'Kenambai Umbai' tersebut.
"Dalam hal ini apa yang menjadi rencana pemerintah daerah ialah mencoba perkuat protokol kesehatan dan tetap mengingatkan masyarakat melalui puskesmas sehingga kami dapat menekan kasus COVID-19," katanya.
Menurut Edward, hingga kini angka COVID-19 di Kabupaten Jayapura nol kasus walaupun pada setiap hari ada pemeriksaan dengan rata-rata 30 orang di laboratorium.
"Ini menunjukkan pengendalian penyebaran COVID-19 di Kabupaten Jayapura masih dapat kami lakukan," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu, pihaknya juga terus melakukan vaksinasi COVID-19 bekerjasama dengan Polres Jayapura khusus booster dengan membuka gerai vaksinasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Hingga kini untuk vaksin dosis lengkap atau booster kami buka di puskesmas jadi warga bisa langsung ke puskesmas untuk dibooster, sementara itu vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Jayapura untuk dosis pertama 83 persen, dosis ke dua 61 persen dan booster 11 persen," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya bersama Polres Jayapura juga telah membuka gerai vaksinasi di Distrik Demta dan Distrik Ravenirara yang memang cakupan vaksinasi masih rendah.
"Itu yang kami lakukan untuk menjemput bola agar masyarakat bisa secara mandiri datang untuk di booster dalam perlindungan atas COVID-19," ujarnya lagi.