Biak (ANTARA) - Harga penjualan minyak goreng di pasar-pasar yang ada pada Kabupaten Biak Numfor, Papua mulai turun setelah adanya program minyak goreng pemerintah berkisar Rp2.000 hingga Rp3.000/liter dibanding sebelumnya.
Pantauan ANTARA di Biak, Senin, dilaporkan untuk harga minyak goreng dengan berbagai merek biasanya dijual Rp27.500 hingga Rp28.000 per liter mulai turun dijual Rp25.500 hingga Rp26.000 per liter.
Sedangkan minyak goreng curah biasanya dijual Rp20.000 per liter kini sudah turun Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Biak Numfor Y.Usior menyebut, pasokan minyak goreng masih lancar sehingga mendorong penurunan harga minyak goreng di wilayah setempat.
"Stok minyak goreng di pemasok, distributor maupun penjual eceran cukup tersedia untuk satu hingga dua bulan ke depan," ujarnya.
Menurut Usior, adanya kebijakan minyak goreng untuk masyarakat yang digulirkan pemerintah juga membantu penurunan harga.
Beberapa distributor bahan pokok di Biak Numfor hingga awal Agustus 2022 masih menyimpan banyak stok minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Biak sekitarnya.
Berita Terkait
Pemprov Papua temukan penjualan minyak goreng lebihi HET
Selasa, 12 Maret 2024 18:58
Bulog Papua sebut stok minyak goreng 266 ribu liter
Selasa, 19 Desember 2023 20:04
Disperindag Mimika sediakan minyak goreng subsidi untuk masyarakat
Rabu, 19 Juli 2023 14:43
Disperindag Biak membantu pelaku UMKM pasarkan produk minyak kelapa
Rabu, 5 Juli 2023 18:49
Bulog Papua siap distribusi MinyaKita ke 112 mitra binaan
Senin, 6 Februari 2023 17:06
1.436 bungkus minyak goreng sesuai HET dipasarkan di Festival Kopi Papua
Selasa, 30 Agustus 2022 14:24
Migor minyakita Rp14.000/liter diserbu masyarakat Kota Jayapura
Sabtu, 20 Agustus 2022 18:57
Pemprov Papua imbau warga sesuaikan kebijakan terkait pembelian minyak goreng curah
Senin, 27 Juni 2022 17:34