Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua telah memastikan ketersediaan air bersih baik bagi para tamu pada saat pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di wilayah Adat Tabi.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan selain air bersih pihaknya juga memastikan tempat tinggal yang nyaman bagi para peserta KMAN.
"Ini menjadi perhatian kami karena para tamu yang akan datang dan berkunjung ke kampung-kampung yang ada di Danau Sentani," katanya.
Manurut Mathius, hal lain yang menjadi perhatian pihaknya ialah konsumsi serta sarana transportasi baik di darat maupun di laut.
Dia menjelaskan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi para tamu sudah menjadi perhatian khusus dari tim di yang ada di bidang perlengkapan dan Akomodasi.
"Kepala Dinas PU dan Kepala Dinas Perumahan itu sudah presentasi mungkin minggu ini mereka sudah kerjakan," ujarnya.
Dia menambahkan untuk kawasan pemukiman di Danau Sentani sejauh ini masih mengandalkan sumber-sumber air di Danau Sentani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Karena itu sehubungan dengan penyelenggaraan KMAN VI yang akan dilaksanakan di sejumlah kampung di Danau Sentani, maka itu pihaknya akan menyediakan air bersih," katanya lagi.
Berita Terkait
Masyarakat Adat Tanah Batak tampilkan Gondang Batak di FDS
Kamis, 10 November 2022 11:07
Masyarakat Kayu Pulo siapkan 15 unit rumah bagi peserta KMAN VI
Kamis, 10 November 2022 10:51
Panitia KMAN imbau peserta sarasehan gunakan obat anti nyamuk
Kamis, 10 November 2022 10:48
Abdon Nababan: Peserta KMAN harus belajar dari masyarakat adat Jayapura
Kamis, 10 November 2022 10:46
Kapolres Jayapura apresiasi peran masyarakat jaga keamanan saat KMAN
Kamis, 10 November 2022 10:43
Seniman tata rias wajah harap pemerintah perbanyak iven budaya
Kamis, 10 November 2022 10:40
Sekjen AMAN: Masyarakat adat harus pertahankan jati diri
Kamis, 10 November 2022 10:37
Takmir Masjid Al Aqsha Sentani sebut KMAN momen bagus tunjukkan keberagaman beragama di Papua
Kamis, 10 November 2022 10:33