Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta kepala sekolah di setiap satuan pendidikan di daerah setempat untuk memperhatikan kebersihan toilet dan air bersih untuk siswa.
"Siswa juga ketika menggunakan toilet untuk kencing atau buang air besar supaya disiram hingga bersih dan tidak meninggalkan bau selepas digunakan," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap saat meresmikan delapan toilet siswa di SMP YPK 1 Biak, Selasa.
Ia mengatakan ketika toilet bersih dan tersedia air bersih maka akan menjaga lingkungan sekolah senantiasa sehat dan terbebas dari bibit penyakit.
Namun, sebaliknya ketika toilet kotor dan tidak ada air bersih, lanjut Bupati Biak Herry, maka yang terjadi WC menimbulkan bau tak sedap dan mendatangkan bibit penyakit.
Ia berharap, toilet siswa yang dibangun dengan dana alokasi khusus mencapai ratusan juta bisa dirawat dengan baik supaya lebih awet kegunaannya bagi kepentingan anak-anak di sekolah setempat.
Untuk tahun 2023/2024,menurut Bupati Biak Herry, program pembangunan infrastruktur sarana prasarana pendidikan seperti ruang kelas baru, laboratorium, toilet siswa dan fasilitas lainnya akan tetap menjadi program pemerintah melalui dinas pendidikan dan kebudayaan.
"Komitmen pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk peningkatan kualitas pendidikan sumber daya manusia anak-anak Biak tetap menjadi perhatian daerah sebagai perwujudan visi misi Biak religius berkarakter dan berbudaya," sebut Bupati Biak Numfor Herry Naap.
Pada waktu bersamaan Bupati meresmikan penggunaan enam ruang kelas baru SMP YPK 1 Ridge Biak dan laboratorium komputer.
Pada pembangunan sarana prasarana pendidikan di SMP YPK 1 Ridge Pemkab Biak Numfor melalui dinas pendidikan dan kebudayaan menghabiskan anggaran mencapai keseluruhan kurang lebih Rp5,2 miliar bersumber dari dana otsus Papua dan DAK tahun 2022.
