Sentani (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop dan UMKM) Kabupaten Jayapura, Papua mengatakan bahwa tas tradisional (noken) dan kulit kayu merupakan produk unggulan prioritas dari daerah tersebut.
Kepala Diskop dan UMKM Jayapura Hariyanto, di Sentani, Rabu, mengatakan dua produk unggulan prioritas yakni noken dan kulit kayu itu, karena banyak diminati pembeli dan menjadi ikon dari daerah tersebut.
“Kami juga pernah melakukan promosi produk yakni kerajinan noken dan kulit kayu pada beberapa kesempatan, seperti Pekan Nasional Petani Nelayan 2020 di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan,” katanya pula.
Menurut Hariyanto, UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM yakni sanggar kerajinan kulit kayu Khalkote Permai yang menghasilkan topi, hiasan dinding, kulit kayu, aksesoris kulit kayu, dan noken.
“Jadi dari bahan dasar kulit kayu mereka dapat menghasilkan beberapa aksesoris, yakni topi, hiasan dinding, noken, dan lainnya,” ujarnya pula.
Dia menjelaskan pihaknya juga memberikan pembinaan dan bantuan berupa alat kerja untuk dapat menunjang para pelaku UMKM ini.
“Meskipun kami terbatas dalam memberikan bantuan karena banyak pelaku UMKM yang harus kami bantu, tetapi pada setiap kesempatan produk ini selalu menjadi idola,” katanya lagi.
Dia menambahkan ketika ada kegiatan pameran stan Kabupaten Jayapura selalu ramai pengunjung, karena kerajinan kulit kayu yang dipamerkan sangat menarik.
“Selain lukisan kulit kayu yang dipamerkan sebagai hiasan dinding, banyak aksesoris cantik yang dibuat dari bahan dasar kulit kayu kemudian diolah lebih menarik lagi menjadi hiasan-hiasan yang unik tanpa mengurangi nilai lokal dari produk ini,” ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diskop UMKM: Noken dan kulit kayu produk unggulan UMKM Jayapura
