Jayapura (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura, Papua mengajak warga di daerah itu secara sukarela donor darah agar ketersediaan darah tetap ada ketika banyak permintaan.
Ketua PMI Kota Jayapura Rustan Saru di Jayapura, Sabtu, mengatakan kebutuhan darah per hari di daerah itu rata-rata 50 kantong karena sesuai dengan jumlah penduduk di Kota Jayapura.
"Namun, saat ini secara rata-rata per hari kami hanya mendapatkan 30 kantong darah setiap kali dilaksanakan kegiatan donor darah," katanya.
Terkait itu, pihaknya mengharapkan agar warga Kota Jayapura bisa dengan ikhlas untuk donor darah sebagai wujud kepedulian dalam membantu sesama atau orang yang membutuhkan darah.
Menurut Rustan, hingga kini ketersediaan darah di PMI Kota Jayapura tetap ada, tetapi dalam jumlah terbatas sehingga jika ada satu pasien yang membutuhkan darah hasil diagnosa dokter pihaknya hanya bisa membantu memberikan setengah dari jumlah darah yang dibutuhkan pasien.
"Biasanya satu pasien saat dirujuk membutuhkan darah sebanyak empat kantong darah dan kami hanya bisa membantu dua kantong darah dan sisanya itu dari keluarga pasien," ujarnya.
Dia menjelaskan hal itu dilakukan supaya ketersediaan darah di PMI harus tetap ada guna mengantisipasi jika ada pasien yang membutuhkan pertolongan secara mendadak tetapi tidak ada keluarga sehingga pihaknya akan memberikan stok darah yang yang ada.
Dia menambahkan pihaknya berharap agar seluruh masyarakat Kota Jayapura dengan penuh kesadaran untuk donor darah karena PMI Kota Jayapura siap menjemput jika ada komunitas, BUMD, BUMN dan TNI-Polri dan gereja yang akan melakukan kegiatan donor darah.*