Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) telah menetapkan empat kampung berstatus ramah perempuan dan anak.
"Empat kampung ramah perempuan dan anak terdiri Kampung Manswan, Sambowofuar, Kampung Insumarires dan Kampung Ruar," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Johanna Nap di Biak, Jumat.
Johanna mengatakan, kampung ramah perempuan anak adalah yang berperspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pembinaan pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan Indonesia
Diakuinya, kriteria kampung ramah perempuan dan anak di antaranya pengorganisasian perempuan dan anak agar dapat memberikan peran dalam pembangunan kampung.
Sedangkan syarat kampung ramah perempuan dan anak, lanjut Johanna, penyusunan data peraturan desa dan kebijakan kelurahan yang ramah perempuan dan anak.
"Adanya pembiayaan dari keuangan desa dan pendayagunaan aset desa untuk mewujudkan pemberdayaan serta keterwakilan perempuan di struktur organisasi kampung," katanya.
Untuk ketentuan syarat kampung ramah perempuan dan anak,lanjut dia, kampung melakukan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender.
Diakuinya, semua anak mendapatkan pengasuhan yang baik berbasis hak anak dan tidak ada kekerasan terhadap perempuan anak dan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Tidak ada pekerja anak dan tak ada anak yang menikah di bawah usia 18 tahun atau perkawinan usia anak," kata Johanna.
Sementara itu, selama dua hari yakni 9-10 Juni 2023 diselenggarakan pelatihan pelayanan perlindungan anak tingkat kabupaten Biak Numfor di kampung atas kerja sama Pemprov Papua, UNICEF dan Pemkab Biak Numfor bersama Universitas Indonesia.
Pelaksana tugas Asisten 1 Sekda Biak Numfor Semuel Rumaikeuw atas nama Bupati Herry Ario Naap secara resmi membuka pelatihan perlindungan anak tingkat kabupaten Biak Numfor di kampung berlangsung di aula Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Biak, Jumat pagi.
"Pemkab Biak Numfor memberikan apresiasi atas penyelenggaraan pelatihan pelayanan perlindungan anak di kampung tingkat kabupaten Biak Numfor karena menjadi bekal bekerja dalam menangani permasalahan anak di daerah ini," kata Rumaikeuw membacakan sambutan Bupati Herry Ario Naap.
Ia berharap, peserta pelatihan perlindungan anak dapat mengikuti acara hingga selesai supaya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam perlindungan anak.