Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua meminta semua pemangku kepentingan di daerah untuk berkomitmen melindungi hutan, terutama kawasan konservasi yang masuk dalam taman wisata alam seperti hutan mangrove.
Kepala BBKSDA Papua A.G Martana saat meninjau lokasi penebangan dan penimbunan karang hutan mangrove di Jayapura, Selasa, mengatakan untuk kawasan konservasi tidak bisa diterbitkan sertifikat, karena ada peraturan dari Badan Pertahanan Nasional (BPN) RI bahwa kawasan yang sudah di tunjuk sebagai kawasan konservasi tidak dapat diajukan perolehan hak atas tanah.
Menurut Martana perusakan hutan bakau dengan cara menebang pohon dan menimbun batu karang tidak dibenarkan karena pihaknya telah memasang papan bicara di kawasan tersebut.
"Untuk penyelidikan kasus ini kami akan berkoordinasi dengan Polda Papua dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum) Wilayah Papua," katanya.
Dia menjelaskan, pihaknya mengakui meski telah melakukan beberapa kali upaya penghentian namun penimbunan di hutan mangrove terus dilakukan.
"Untuk itu hal ini harus segera ditangani agar kawasan hutan mangrove tetap dilindungi," ujarnya.
Sementara itu, aktivis lingkungan Kota Jayapura Petronela Meraudje mengatakan akibat dari penebangan dan penimbunan di hutan mangrove sangat berdampak pada masyarakat, khususnya di Kampung Tobati dan Kampung Enggros.
"Hutan mangrove ini tempat kami mencari makan jadi wajib untuk dilindungi apalagi di dalam hutan ini ada nilai sosial dan budaya yang kami jaga," katanya.
Peraih Penghargaan Kalpataru 2023 itu berharap agar aparat penegakan hukum lebih tegas guna mencegah aksi penimbunan di hutan mangrove.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BBKSDA Papua minta pemangku kepentingan komitmen lindungi hutan
Berita Terkait
BBKSDA Papua menerima 222 translokasi satwa liar
Selasa, 12 November 2024 19:44
KLHK melepas 4.605 kura-kura moncong babi di Hutan Adat Nayaro Mimika
Kamis, 8 Agustus 2024 11:30
BBKSDA Papua lakukan tanam bambu sebagai batas CAP Cycloop 2024
Jumat, 29 Desember 2023 15:32
BBKSDA Papua melepas 501 ekor labi-labi moncong babi di Hutan Timika
Rabu, 29 November 2023 2:02
BBKSDA: HCPSN sebagai momen tingkatkan populasi satwa endemik Papua
Minggu, 5 November 2023 23:32
BBKSDA Papua lepasliarkan 29 satwa di Cagar Alam Cycloop
Jumat, 27 Oktober 2023 11:39
BBKSDA Papua siaga memgatasi kebakaran hutan
Rabu, 20 September 2023 8:32
BBKSDA Papua belum melakukan penegakan hukum ke warga bakar lahan hutan
Jumat, 1 September 2023 17:12