Jayapura (ANTARA) - Bupati Asmat Elisa Kambu mengakui adanya kenaikan penerimaan dana otonomi khusus (otsus) 2023 yang didapat Pemkab hingga tercatat mencapai Rp150 miliar.
Memang benar terjadi kenaikan penerimaan dana otsus yang diterima Pemkab Asmat yang sebelumnya sekitar Rp100 miliar.
"Penerimaan dana otsus saat ini langsung ke rekening kabupaten/kota," kata Bupati Kambu kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu.
Ketika dihubungi dari Jayapura, Bupati Kambu mengaku, dana otsus yang diterima itu digunakan sesuai peruntukannya, yaitu membiayai bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.
Untuk pendidikan, pihaknya bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk mendidik tenaga guru dan kesehatan yang dibiayai penuh dengan dana otsus.
Selain itu, Pemda Asmat juga mempekerjakan guru kontrak, melaksanakan program puskesmas keliling, pembangunan pasar mama-mama Papua serta memberikan bantuan/stimulan kepada mereka (mama-mama Papua).
Untuk infrastruktur, pihaknya merehabilitasi rumah warga khususnya masyarakat asli Papua serta membiayai pemasangan listrik ke rumah mereka.
"Yang menerima dana otsus memang dikhususkan untuk orang asli Papua, " kata Bupati Kambu.
Kabupaten Asmat saat ini masuk dalam DOB Provinsi Papua Selatan yang beribukota Merauke bersama Kabupaten Merauke, Mappi, dan Kabupaten Boven Digul.
Berita Terkait
Bupati Kambu: Festival Budaya Asmat dilaksanakan pada 7-12 Oktober
Selasa, 12 September 2023 21:49
Bupati Asmat: Layanan kesehatan dan pendidikan makin dirasakan warga
Rabu, 16 Agustus 2023 18:39
Bupati Asmat serahkan 75 unit rumah kepada warga dua kampung
Kamis, 6 Juli 2023 20:12
Bupati Asmat Elisa: Penyerapan anggaran dilakukan sesuai tahapan
Senin, 19 Juni 2023 12:22
Bupati Elisa Kambu: Pemuda pertahankan ukiran Asmat
Selasa, 7 Maret 2023 21:47
Bupati Elisa Kambu: Masyarakat dukung pembangunan di Asmat
Selasa, 20 Desember 2022 21:16
Bupati Kambu: Pelayanan listrik Asmat lebih banyak gunakan PLTS
Jumat, 16 September 2022 3:08
Pemkab Asmat apresiasi perhatian Kemensos bagi Komunitas Adat Terpencil
Minggu, 5 Desember 2021 16:41