Jayapura (ANTARA) - Pemimpin Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari mengatakan saat ini harga eceran tertinggi (HET) beras premium Bulog di Jayapura tercatat Rp14.800 per kilogram.
Sedangkan harga beras untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) normal yaitu Rp11.800 per kilogram, kata Ahmad Mustari, di Jayapura, Rabu.
Dia menegaskan, tidak ada kenaikan harga beras Bulog, baik untuk SPHP maupun yang premium.
Ketika ditanya tentang persediaan beras di gudang Bulog yang ada di Tanah Papua, Mustari mengaku saat ini ada sekitar 12 ribu ton beras yang mampu bertahan selama satu setengah bulan.
Bulog selain melayani beras untuk program SPHP, juga golongan anggaran, bantuan pangan, dan cadangan bila terjadi bencana.
Walaupun diproduksi hanya bertahan satu setengah bulan, namun masyarakat diharap tidak perlu khawatir karena secara berkala ada pasokan dari wilayah pemasok beras, kata Ahmad Mustari, didampingi Manager Operasional dan Pelayanan Publik Guido XL Pereira.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Asprindo) Papua Haris Manuputty mengakui harga beras di Jayapura mengalami kenaikan berkisar Rp 500 per kilogram hingga Rp1.100 per kilogram.
Menurutnya, harga beras di Jayapura naik karena harga dari pemasok juga mengalami kenaikan
Walaupun demikian masyarakat diminta tidak perlu khawatir, karena persediaan aman dengan pasokan lancar, kata Haris Manuputty.
Berita Terkait
Perum Bulog Papua serap 12.511 ton beras petani Merauke
Selasa, 5 November 2024 2:01
Perum Bulog Papua: Penyaluran bantuan pangan beras capai 41 persen
Jumat, 1 November 2024 16:24
Perum Bulog Papua pastikan ketersediaan beras cukup jelang pilkada dan Natal
Rabu, 30 Oktober 2024 21:23
BI libatkan petani asli Papua Tengah gerakan pangan murah
Jumat, 4 Oktober 2024 2:38
Pj Gubernur Papua-Bulog sinergi jaga ketersediaan beras
Jumat, 27 September 2024 18:05
Perum Bulog: realisasi penyaluran bantuan pangan capai 65 persen di Papua
Senin, 16 September 2024 3:26
Bulog: penyerapan beras di Papua capai 52 persen per Agustus
Selasa, 20 Agustus 2024 19:10
Perum Bulog hadirkan "Bulog Siaga" guna jaga ketahanan pangan Papua
Senin, 19 Agustus 2024 14:19