Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua meminta kepada komunitas dan BUMN/BUMD di daerah itu untuk turut serta dalam menjaga kelestarian alam dan kebersihan daerah itu.
"Sebagai warga kota yang baik dapat menjaga kebersihan diri sendiri, keluarga lingkungan, tempat kerja maupun lingkungan di mana kami beraktivitas," kata Asisten III Sekda Kota Jayapura Nur Bi Adji dalam kegiatan penanaman 1.000 pohon di Jayapura, Sabtu.
Dia mengatakan pemulihan lingkungan kunci dalam mengembalikan arus degradasi lahan sekaligus meningkatkan mata pencaharian serta mengurangi kemiskinan dan membangun ketahanan lingkungan dari dampak cuaca ekstrem.
"Pemulihan lingkungan juga meningkatkan penyimpanan karbon dan memperlambat proses ataupun dampak akibat perubahan iklim," ujarnya.
Dia menjelaskan lingkungan yang sehat dan lestari merupakan tanggung jawab bersama, sedangkan dengan menanam pohon maka telah memberikan kontribusi positif bagi kualitas udara.
"Sehingga kegiatan yang dilakukan oleh PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat bersama Komunitas Rumah Bakau Jayapura sebagai upaya untuk mengedukasi serta membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga alam," katanya.
Dia juga berharap, tanaman mangrove yang ditanam hari ini dapat terus dipelihara dan dilindungi.
Penanaman 1.000 pohon mangrove merupakan inisiasi PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua bersama Komunitas Rumah Bakau Jayapura dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di daerah itu.
Pemkot Jayapura minta komunitas dan BUMN/BUMD jaga alam
Asisten III Sekda Kota Jayapura Nur Bi Adji (kedua kanan) menyerahkan bibit pohon mangrove kepada Ketua Komunitas Rumah Bakau Jayapura Abdel Gamel Naser dalam kegiatan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di Kawasan Teluk Youtefa, Sabtu (15/6/2024). (ANTARA/Ardiles Leloltery)
Membangun kesadaran masyarakat
