Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menyatakan Bandara Sentani dan Pelabuhan Peti Kemas Depapre merupakan potensi ekonomi unggulan daerah ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura Parson Horota di Sentani, Kamis mengatakan dalam perencanaan berkelanjutan di daerah ini Bandara Sentani dan Pelabuhan Peti Kemas Depapre merupakan potensi ekonomi yang tak terbantahkan.
“Kami mengharapkan Kabupaten Jayapura ke depan dapat menjadi daerah eksportir di kawasan Tanah Papua baik itu Papua Tengah, Papua Pegunungan Papua Selatan, dan Papua Barat,” katanya.
Menurut Parson, bahkan letak geografis yang dekat dengan negara tetangga Papua Nugini memungkinkan pengiriman barang bisa dilakukan ke sana.
“Semua bisa terjadi, ketika kerja sama kedua negara menguat maka pengiriman antar-negara bisa berlangsung di sini sehingga meningkatkan perekonomian daerah,” ujarnya.
Dia menjelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 kawasan Jayapura akan menjadi sentral perekonomian.
“Semoga apa yang telah disusun ini mampu diterjemahkan dengan baik oleh kepala daerah terpilih nantinya sehingga potensi ekonomi unggulan ini dapat meningkat,” katanya.
Dia menambahkan selain itu ada juga potensi wisata yang dapat dikembangkan di Kabupaten Jayapura guna meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat.
“Kami juga berharap kawasan wisata di Kabupaten Jayapura terus diangkat sehingga dampak positifnya dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura dorong Kampung Yadauw Kaureh lokasi transmigrasi lokal
Senin, 18 November 2024 11:20
SD Dobonsolo Sentani contoh program Makanan Bergizi Gratis Papua
Senin, 18 November 2024 11:19
Tokoh adat harap kondisi di Papua tetap damai hingga pemungutan suara
Minggu, 17 November 2024 12:06
Sertifikat tanah adat tunjukkan negara hadir di Papua
Minggu, 17 November 2024 9:37
Pemkab Jayapura-DMI kolaborasi jaga persatuan umat di Papua
Minggu, 17 November 2024 0:33
Pemkab Jayapura dorong penguatan kemampuan IT generasi muda Papua
Sabtu, 16 November 2024 14:13
Tokoh adat harap seluruh masyarakat tetap jaga kamtibmas Papua
Jumat, 15 November 2024 19:07
Pemkab pastikan 2.560 warga ekonomi lemah di Jayapura peroleh JKN
Jumat, 15 November 2024 19:05