Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura meluncurkan implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer (ILP) 2024.
Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa melakukan kick off atau dimulainya implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer (ILP) dan penyerahan bantuan penanganan stunting 2024 di Puskesmas Waibu Kabupaten Jayapura, Jumat.
Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa di Sentani, Jumat, mengatakan kegiatan ini sangat strategis dalam meningkatkan kesehatan baik secara individu maupun keluarga.
“Kami berharap kegiatan implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer dan penyerahan bantuan penanganan stunting benar-benar memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat,” katanya.
Menurut Penjabat Bupati, saat ini pihaknya berkonsentrasi dalam berbagai hal pembangunan khususnya tiga hal pokok yakni stunting, kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi.
“Tentu berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Jayapura, salah satunya pemberian bantuan makanan tambahan maupun bahan pokok bergizi,” ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah daerah bekerja keras dalam pengendalian prevalensi stunting supaya ibu hamil saat melahirkan anaknya memiliki tubuh sehat.
“Sasaran kita selain bayi yang sudah ada, tetapi juga calon bayi yang masih di kandungan ibunya supaya sehat, caranya rajin memeriksakan kesehatan setiap bulan di posyandu atau puskesmas dan makan makanan bergizi,” katanya.
Dia menambahkan untuk memastikan prevalensi stunting menurun harus ada kerja sama yang komprehensif di antara organisasi perangkat daerah atau OPD Kabupaten Jayapura.
“Kami selalu menekankan untuk menyelesaikan satu masalah, khususnya stunting tidak bisa bekerja sendiri harus lintas sektor supaya percepatan penanganannya terarah,” ujarnya.*