Jayapura (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) memastikan pasokan listrik pada pelaksanaan Pentahbisan Uskup Timika berjalan aman karena menyiapkan alat pendukung sebuah uninterruptible power supply (UPS) dengan kapasitas 100 kVA.
General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat Diksi Erfani Umar di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya juga menyiagakan 31 orang personel untuk mengamankan lokasi ibadah yang dipimpin langsung oleh Duta Besar (Dubes) Vatikan untuk Indonesia.
"Kami menyiapkan pasokan listrik berlapis pada acara Pentahbisan Uskup Timika yang sudah berlangsung sejak 13-15 Mei 2025 tersebut, bertempat di Gedung Gereja Katedral Tiga Raja Timika dengan diikuti oleh kurang lebih seribu orang dari berbagai daerah," katanya.
Menurut Diksi, pihaknya memastikan pasokan listrik andal sehingga acara bisa berjalan lancar tanpa adanya hambatan.
"Tentunya ini menjadi komitmen PLN untuk menghadirkan layanan listrik prima kepada seluruh masyarakat salah satunya pada momen yang bersifat keagamaan,” ujarnya.
Dia menjelaskan sistem kelistrikan di Kabupaten Mimika saat ini dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 44 megawatt (MW) sedangkan beban puncak berada di angka 34 MW, dengan begitu masih ada cadangan daya sebesar 10 MW atau sekitar 23 persen.
"Untuk memastikan kelancaran acara, pasokan listrik akan ditopang melalui penyulang dari dua gardu induk berbeda," katanya.
Dia menambahkan pihaknya tentu senang dapat turut andil membantu kelancaran pentahbisan yang tidak hanya menjadi peristiwa penting bagi Keuskupan Timika, tetapi juga momentum bersejarah bagi umat Katolik di Tanah Papua.
"Tentunya kami tidak sendirian melainkan adanya kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya," ujarnya.