Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah menyebut hadirnya aplikasi Mimika Center sebagai salah satu wujud pusat pelayanan publik terpadu berbasis teknologi dan solusi untuk menyatukan layanan publik.
Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Jumat, mengatakan Mimika Center akan menjadi nadi pemerintah berbasis digital sehingga ini merupakan sebuah inovasi dan budaya baru untuk transparansi dalam pelayanan.
"Dalam Mimika Center terdapat command center, call center, managemen pelaporan publik, promosi digital, pelatihan sumber daya manusia dan kolaborasi lintas sektor," katanya.
Menurut Rettob, saat ini Mimika memang mengalami perkembangan yang cukup pesat namun masih banyak wilayah di daerah pedalaman yang hingga kini masih belum merasakan pemerataan pembangunan.
"Sehingga menjadi Mimika Center diharapkan menjadi salah satu solusi dalam pelayanan publik, membuka informasi dan meningkatkan koordinasi antar instansi dalam mempercepat pengambilan keputusan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap dengan adanya aplikasi Mimika Center diharapkan pelayanan publik di daerah ini tidak bergantung pada lokasi saja kemudian keputusan berbasis data bukan hanya asumsi.
"Dan kami minta ke depan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat berjalan seirama sehingga semua program berjalan tepat sasaran," katanya lagi.
Dia menambahkan hadirnya Mimika Center ini merupakan upaya pemerintah daerah setempat untuk merespon keluhan masyarakat secara sistematik.
Sekadar untuk diketahui Bupati Mimika Johannes Rettob telah meluncurkan aplikasi Mimika Center di Kantor Pemerintah Kabupaten Mimika pada Kamis (19/6).