Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyalurkan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Kinerja tahun 2025 ke 44 sekolah mencapai Rp1 miliar.
"Ada 44 satuan pendidikan mendapat bantuan BOSP Kinerja untuk memacu melakukan percepatan perbaikan mutu pendidikan di Kabupaten Biak Numfor," ujar Kepala Dinas Disdikbud Biak Numfor Kamaruddin seusai kick off akselerasi transformasi digital calon sekolah Google, di Biak, Kamis.
Untuk besaran BOS Kinerja masing-masing sekolah, kata dia, bervariasi dengan besaran Rp20 juta hingga Rp35 juta. Dengan bantuan BOS Kinerja, lanjutnya, sekolah bisa meningkatkan proses pembelajaran pada satuan pendidikan.
"Terutama untuk membantu kelancaran meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, coding, kecerdasan buatan, dan penguatan kapasitas tenaga guru di satuan pendidikan," katanya.
Kamaruddin mengatakan keberadaan dana BOS Kinerja sangat membantu peningkatan kualitas pembelajaran pada satuan pendidikan.
Sekolah rujukan Google
Sebelumnya Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Biak Francisco Olla membuka kick off calon sekolah rujukan Google tahun 2025.
Olla mengatakan kemajuan teknologi pada era digital sebagai kebutuhan dan mengharuskan semua orang menghadapi tantangan kemajuan pendidikan terkait kecerdasan buatan (AI).
"Guru dan siswa di satuan pendidikan Biak Numfor harus dibekali dengan kemampuan teknologi digital sehingga mampu menghadapi persaingan global," katanya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak Google Edukasi karena telah memberikan perhatian terhadap calon sekolah rujukan Google.
Ia meminta jajaran Dinas Disdikbud untuk menyiapkan kelengkapan tiga calon sekolah rujukan Google di Kabupaten Biak Numfor.
"Tiga satuan pendidikan disiapkan kandidat sekolah rujukan Google yakni SMP Negeri 1 Biak, Sekolah Negeri Samber dan SMA Negeri 3," ujar Olla mewakili Bupati Biak Markus Mansnembra.

