Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Pertanian, terus menggencarkan program menanam cabai dan sayuran untuk ketahanan pangan nasional bagi warga di 257 kampung.
"Masyarakat kampung dapat memanfaatkan halaman rumah untuk menanam cabai hingga aneka jenis sayuran untuk pengendalian inflasi daerah," ujar Sekretaris Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Biak Numfor Yohana Wonar di Biak, Minggu.
Dia mengatakan dari hasil panen menanam di pekarangan rumah bisa dijual untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga.
Ia menyebut untuk meningkatkan program ketahanan pangan keluarga pihaknya senantiasa melakukan edukasi dan sosialisasi kepada warga di 257 kampung.
"Kami sangat bangga dan menyenangkan anak-anak muda di kampung sudah mulai untuk belajar tentang pertanian dan pentingnya menjaga lingkungan," katanya.
Yohana mengatakan manfaat dari warga mengelola halaman dengan menanam sayuran atau cabai dapat membantu berkontribusi pada pelestarian lingkungan sekitarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Yubelius Usior mengajak warga Biak Numfor di berbagai kampung dapat mengolah halaman rumah dengan menanam cabai dan sayur mayur.
Usior mengatakan tanaman cabai ketika sudah di panen tidak saja untuk memenuhi kebutuhan sendiri keluarga, tetapi bisa dijual, sehingga menghasilkan uang.
Menurut dia, saat ini belum ada pengganti tanaman cabai sehingga gerakkan menanam di halaman rumah perlu ditingkatkan.
Ia menyebut kebutuhan cabai di Biak Numfor mencapai empat ton, sementara yang bisa terpenuhi kebutuhan mencapai dua ton setiap bulan.
Usior menambahkan untuk pemenuhan kebutuhan cabai di Biak Numfor masih mendatangkan dari luar daerah.
"Ini menjadi peluang ekonomi setiap keluarga, sehingga bisa memanfaatkan lahan halaman rumah untuk menanam cabai dan sayuran," harap Usior.