Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, mendorong penanaman ubi jalan guna memperkuat ketahanan pangan bagi masyarakat di daerah setempat.
Atenius Murib dalam keterangan di Wamena, Senin, mengatakan pemberian bibit ubi jalar dilakukan supaya masyarakat bisa menanam dan menuai hasilnya baik di jual maupun di konsumsi.
“Kami berharap ubi jalar ditanam nanti hasilnya bisa menjadi kebutuhan pokok dalam menjaga ketahanan pangan serta bisa jual untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib didampingi Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Ilham Datu Ramang pada kegiatan penamatan siswa-siswi Sekolah Missi Papua tahun ajaran 2025 dan penyerahan bibit ubi jalar kepada Kelompok Tani Taganik di Kampung Taganik, Distrik Yalengga, Kabupaten Jayawijaya.
Ia menyerahkan secara simbolis bibit ubi jalar kepada kelompok tani, disertai dukungan anggaran sebesar Rp40 juta untuk pengadaan bibit ubi jalan dan babi serta penyerahan alat musik dan dorongan pengembangan UMKM lokal.
“Kami juga berharap kelompok tani di sini melalui ternak babi mereka dapat menjadi peternak yang baik dan dapat terus berkembang dalam menyejahterakan masyarakat melalui dukungan yang kami berikan,” ujar dia.
Sementara itu, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Ilham Datu Ramang mengatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan seluruh pihak dalam mendukung pembangunan daerah.
“Ini merupakan kunjungan pertama saya sejak dua hari menjabat sebagai Dandim 1702/Jayawijaya. Kami siap berkolaborasi dalam mendukung program pemerintah daerah, baik dalam bidang pendidikan maupun kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan memastikan dengan kerja sama yang baik maka setiap program dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Kabupaten Jayawijaya.
Ia juga mengatakan memiliki pengalaman tugas di wilayah perbatasan Indonesia–PNG, sehingga memahami pentingnya sinergi lintas lembaga untuk menjaga stabilitas wilayah dan mendorong pembangunan.

