Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan agar target realisasi fisik dan keuangan tahun anggaran 2025 dapat tercapai sesuai rencana.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Papua, Jimmy Alberto Thesia, di Jayapura, Senin mengatakan percepatan program pembangunan menjadi prioritas pemerintah daerah guna memastikan manfaat pembangunan dapat segera dirasakan masyarakat.
“Kami sangat menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan kegiatan, baik fisik maupun keuangan, agar capaian pembangunan tidak tertunda akibat kendala teknis maupun administrasi," katanya.
Menurut Jimmy, berdasarkan hasil monitoring meja tahap kedua pada beberapa waktu lalu pihaknya mencatat realisasi keuangan Pemerintah Provinsi Papua tercatat sebesar 48,19 persen, sedangkan realisasi fisik mencapai 47,41 persen.
"Dengan adanya angka tersebut menunjukkan perlunya peningkatan koordinasi antar OPD agar proses penyerapan anggaran berjalan lebih optimal pada triwulan IV," ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala non teknis di lapangan, seperti pergantian pimpinan pengguna anggaran yang menyebabkan keterlambatan proses lelang sehingga hal ini harus segera diselesaikan agar program tidak tertunda.
"Kami juga merekomendasikan agar OPD pengelola dana otonomi khusus (Otsus) mempercepat pelaksanaan kegiatan fisik dan penginputan data keuangan, serta memastikan seluruh tahapan sesuai dengan ketentuan," katanya lagi.
Dia menambahkan meski begitu pihaknya berkomitmen menjaga konsistensi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan agar seluruh program prioritas dapat diselesaikan tepat waktu.
“Dengan kerja sama yang baik antar perangkat daerah, kami optimistis realisasi pembangunan Papua dapat terus meningkat dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

