Wamena (ANTARA) - Komando Distrik Militer atau Kodim 1702 Jayawijaya, Papua Pegunungan, membangun rumah sehat di Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Pembangunan dua unit rumah sehat merupakan program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-126 tahun 2025 di Distrik Piramid, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Komandan Kodim 1702 Jayawijaya Letkol Arh Reza ChA Mamoribo dalam keterangannya di Wamena, Senin, mengatakan pihaknya terus melanjutkan kegiatan pembangunan rumah sehat yang menjadi salah satu sasaran fisik utama program TMMD di Kampung Perabaga dan Kampung Algonik, Distrik Pyramid, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
"Kegiatan tersebut menunjukkan perkembangan yang signifikan dengan capaian progres pembangunan mencapai 90 persen. Pada tahap kali ini, personel Satgas TMMD melaksanakan pemasangan pintu rumah pada bangunan yang telah rampung pada tahap sebelumnya," katanya selaku Komandan Satuan Tugas TMMD ke-126.
Menurut dia, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras serta sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang merata di wilayah pedesaan.
"Kami bersyukur pelaksanaan TMMD ke-126 berjalan lancar dan menunjukkan hasil yang baik, saat ini progres pembangunan rumah sehat telah mencapai 90 persen, kami optimistis seluruh sasaran fisik dapat diselesaikan tepat waktu," ujarnya.
Dia menjelaskan program TMMD ke-126 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui semangat gotong royong yang terus dijaga.
"Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras seluruh personel Satgas TMMD bersama masyarakat, diharapkan pembangunan rumah sehat ini dapat segera rampung dan memberikan manfaat nyata bagi warga Kampung Perabaga serta Kampung Algonik,”"katanya.
Sementara itu, salah satu warga penerima manfaat Ibu Reni Wenda mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kepedulian TNI melalui program TMMD yang telah membantu masyarakat di kampungnya.
"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada bapak TNI yang sudah membangun rumah ini, sekarang rumah kami hampir selesai, tinggal sedikit lagi sudah bisa ditempati. Ini sangat membantu kami yang selama ini kesulitan memiliki rumah layak," ujarnya.
