Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DPK) Kota Jayapura, Provinsi Papua, mengidentifikasi tiga titik perairan yang rentan penggunaan bom ikan sebagai alat tangkap.
Kepala Bidang Produksi DKP Kota Jayapura Mathys Sibi, di Jayapura, Kamis, menyebut tiga titik tersebut yakni di depan kawasan Pelabuhan Laut Jayapura, pesisir Pantai Holtekam dan Teluk Youtefa.
"Ini titik-titik yang sering masyarakat menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan," katanya.
Penggunaan bahan peledak, kata Mathys, akhir-akhir ini mengalami penurunan setelah pemerintah, pemerhati laut gencar melakukan sosialisasi termasuk aparat penegak hukum yang terus gencarkan pengawasan.
"Kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat serta penyebaran rumpon di daerah kritis, dan perkembangannya cukup baik sebab ikan mulai banyak yang muncul," ujarnya.
Setelah tahun lalu DKP fokus lakukan penyebaran ratusan rumpon atau rumah ikan untuk menggantikan terumbu karang yang rusak, tahun 2016 dan 2017 difokuskan untuk melihat perkembangan.
"Nanti kita lihat, kalau dukungan anggaran tersedia kita pasang lagi di titik-titik yang belum," katanya. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17