Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DPK) Kota Jayapura, Provinsi Papua, mengidentifikasi tiga titik perairan yang rentan penggunaan bom ikan sebagai alat tangkap.
Kepala Bidang Produksi DKP Kota Jayapura Mathys Sibi, di Jayapura, Kamis, menyebut tiga titik tersebut yakni di depan kawasan Pelabuhan Laut Jayapura, pesisir Pantai Holtekam dan Teluk Youtefa.
"Ini titik-titik yang sering masyarakat menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan," katanya.
Penggunaan bahan peledak, kata Mathys, akhir-akhir ini mengalami penurunan setelah pemerintah, pemerhati laut gencar melakukan sosialisasi termasuk aparat penegak hukum yang terus gencarkan pengawasan.
"Kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat serta penyebaran rumpon di daerah kritis, dan perkembangannya cukup baik sebab ikan mulai banyak yang muncul," ujarnya.
Setelah tahun lalu DKP fokus lakukan penyebaran ratusan rumpon atau rumah ikan untuk menggantikan terumbu karang yang rusak, tahun 2016 dan 2017 difokuskan untuk melihat perkembangan.
"Nanti kita lihat, kalau dukungan anggaran tersedia kita pasang lagi di titik-titik yang belum," katanya. (*)
Berita Terkait
Kabid Humas: Dua anggota Polres Lanny Jaya ditembak dan dianiaya OTK
Rabu, 11 Desember 2024 13:35
Pemprov Papua bantu peralatan pelaku ekonomi kreatif warga OAP
Rabu, 11 Desember 2024 13:25
Dinkes Biak terbitkan 318 sertifikat pengamanan pangan produksi IRT
Rabu, 11 Desember 2024 12:14
KPU Jayapura: Yunus-Haris meraih 22.386 suara pada Pilkada 2024
Rabu, 11 Desember 2024 11:21
Pemkot Jayapura minta warga menjaga kenyamanan rekapitulasi suara pilkada
Rabu, 11 Desember 2024 2:21
Pemkot Jayapura dorong anak jalanan ikut pendidikan non formal
Selasa, 10 Desember 2024 21:02
Kabid Humas Polda: KKB tembak anggota Polres Puncak Jaya
Selasa, 10 Desember 2024 21:01
Pemkab Supiori salurkan beras bantuan pangan pemerintah untuk masyarakat
Selasa, 10 Desember 2024 19:04