Jayapura (Antara Papua) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian mengatakan, prajurit TNI siap mendukung polisi mengamankan rute pengangkutan bahan makanan dari Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya ke Mulia, Ibu Kota Kabupaten Puncak, yang dianggap rawan gangguan keamanan.
"Tidak ada masalah pengamanan jalan rute Wamena-Mulia, pascakontak tembak antara patroli TNI dengan kelompok sipil bersenjata beberapa hari lalu," kata Mayjen Siburian kepada Antara di Jayapura, Jumat.
"Prajurit TNI siap mengamankan rute tersebut walaupun dalam kontak senjata ada anggota TNI yang terluka tembak," sambungnya.
Ia mengatakan tidak ada penambahan anggota prajurit yang bertugas di Kabupaten Puncak Jaya dan sekitarnya.
Seluruh prajurit diminta siaga dan tidak lengah serta tetap melakukan patroli sesuai jadwal.
Pratu Yani, pada Sabtu (22/10) tertembak di bagian tangan dan kaki saat kontak senjata dengan kelompok bersenjata di kawasan Phylia, Gurage, Kabupaten Puncak Jaya.
Kontak senjata terjadi saat korban bersama anggota TNI melakukan pengamanan rute Wamena-Mulia. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17