Timika (Antara Papua) - Kantor Imigrasi Kelas II Tembagapura, Timika, pekan ini akan mendeportasi seorang warga China yang melakukan tindak pidana keimigrasian yaitu menggunakan visa kunjungan untuk bekerja di perusahaan tambang pasir besi di Pronggo, Kabupaten Mimika.
Kepala Seksi Sarana Komunikasi Keimigrasian pada Kantor Imigrasi Tembagapura Dede Sulaiman di Timika, Selasa, mengatakan Warga Negara China atas nama He Lianji itu ditangkap saat operasi pengawasan orang asing dengan sandi "Bumi Pura 2017" pada 16-20 Januari 2017 lalu.
"Rencananya Kamis mendatang kami akan deportasi yang bersangkutan," katanya.
Dede mengatakan dari hasil penyidikan yang dilakukan jajaran Kantor Imigrasi Kelas II Tembagapura, diketahui bahwa He Lianji melanggar ketentuan Pasal 22 huruf a UU Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Selama proses penyelidikan dan penyidikan, pihak Kantor Imigrasi Kelas II Tembagapura telah meminta keterangan pihak yang bertanggung jawab dalam hal ini sponsor maupun penjamin He Lianji.
Penangkapan He Lianji di Pronggo atas informasi dari masyarakat.
Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kantor Imigrasi Kelas II Tembagapura menyewa perahu motor cepat dari Pelabuhan Paumako Timika menuju lokasi tambang pasir besi di Kampung Pronggo, Distrik Mimika Barat Tengah untuk mencari keberadaan orang asing yang tidak melengkapi dokumen keimigrasian.
Setiba di Pronggo, Tim Pora Kantor Imigrasi Tembagapura hanya mendapatkan He Lianji sendirian. Sedangkan teman-temannya yang lain dilaporkan sudah pergi meninggalkan Pronggo.
"Setiba di lokasi tambang pasir besi Pronggo, kami menemukan yang bersangkutan sedang memasak makanan. Yang bersangkutan tidak bisa berbahasa Indonesia," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tembagapura Jesaja Samuel Enock beberapa waktu lalu.
Pada 2016, Kantor Imigrasi Kelas II Tembagapura telah melakukan deportasi sebanyak 24 orang warga negara asing kembali ke negara asalnya karena dinilai melakukan tindak pidana keimigrasian.
Sebagian besar warga negara asing yang dideportasi itu berasal dari China. (*)
Berita Terkait
Upaya jaga kestabilan harga bahan pokok di Mimika
Jumat, 26 April 2024 10:45
DKP Mimika dorong ekonomi nelayan OAP dengan olah ikan asin
Selasa, 23 April 2024 1:44
Akademisi Mimika imbau masyarakat menjaga keamanan jelang Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 6:44
Yasarini Lanud Timika: 50 siswa PAUD ikuti Angkasa Expo 2024
Minggu, 21 April 2024 2:06
Akademisi Mimika: Silaturahim mewujudkan kerukunan antarumat beragama
Kamis, 11 April 2024 20:16
Hapak Amungme Kamoro apresiasi program bus gratis Pemkab Mimika
Kamis, 11 April 2024 0:18
YPMAK: Mahasiswa Mimika studi di Jakarta selalu dipantau mitra
Kamis, 11 April 2024 0:16
Khatib pesan umat Islam Mimika wajib amalkan shalat dan zakat
Rabu, 10 April 2024 16:12