Jayapura (Antara Papua) - Kepolisian Resort Jayapura Kota, Papua menggeluarkan daftar pencaharian orang (DPO) kasus penganiayaan hingga menewaskan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Cenderawasih (Uncen) Dr Suwandi dikawasan Buper Waena, Kota Jayapura, Kamis lalu (11/5).
Tiga orang tersangka yang diduga sebagai pelaku penganiayaan yang menewaskan dosen Uncen itu sudah masuk dalam DPO dan fotonya sudah disebarkan, sehingga masyarakat diharapkan melapor bila melihat atau mengetahui mereka.
Paur Humas Polres Jayapura Kota Iptu Yahya Rumra kepada Antara, di Jayapura, Selasa, mengatakan, ketiga tersangka yang diduga sebagai pelaku itu masing masing Jobie Wenda alias Mujair alias Jopi Wenda (28), Matias Wanikbo (23) dan Lerius Wanikbo (22).
Ketiganya diduga sebagai pelaku penganiayaan dan mencuri barang barang milik korban termasuk sepeda motor, kata Iptu Yahya Rumra seraya menambahkan ketiga tersangka itu juga merupakan anggota Komite nasional papua barat (knpb).
"Mudah-mudahan dengan disebarkannya foto dan ciri-ciri para pelaku dapat segera ditangkap," harap Iptu Yahya Rumra.
Almarhum Dr Suwandi yang mengajar di Fakultas Ekonomi Uncen, dianiaya hingga tewas dalam perjalanannya k erumah korban yang berlokasi di asrama dosen buper Waena, Kota Jayapura.
Selain tewas mengenakan dengan luka benda tajam, motor yang dikemudikan korban serta telepon genggam diambil para pelaku namun saat ini polisi sudah berhasil menemukan dan mengamankan barang tersebut.(*)
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13