Jayapura (Antara Papua) -Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengakui satu warga tertembak di bagian kaki saat aparat keamanan berupaya membubarkan secara paksa aksi demo yang dilakukan sekelompok warga ke KPU Kabupaten Puncak Jaya di Mulia, Senin (5/6).
Dari laporan yang diterima ada satu warga yang terkena tembakan saat dibubarkan secara paksa yang dilakukan mereka karena aksinya juga sudah anarkis.
"Anggota terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan karena pendemo sudah anarkis dan saat ini korban sudah dibawa ke RSUD Mulia untuk mendapat perawatan dari paramedis," kata Irjen Boy Rafli kepada Antara, di Jayapura.
Mantan kadiv Humas Mabes Polri itu menyayangkan aksi brutal yang dilakukan sekelompok masyarakat karena selain ke KPU Puja maka mereka juga melakukan pengrusakan dirumah sekretaris KPU di Mulia.
Aksi yang dilakukan mereka, kata Irjen Pol Boy Rafli terkait rencana pergantian anggota PPD atau panitia pemilihan daerah di enam distrik yang akan melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) tanggal 14 Juni mendatang.
"Mereka tidak terima dengan rencana KPU mengganti anggota PPD, namun saat ini sudah dapat diredam dan kegiatan pendaftaran anggota KPU yang dipusatkan di kantor KPU Puncak Jaya di Mulia kembali dilaksanakan," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli.
Enam distrik yang akan melaksanakan PSU yaitu Distrik Yamoneri, Yambi, Molanikime,Lumo, Ilamburawi dan Distrik Dagai yang tersebar di 54 kampung. (*)
Berita Terkait
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
DAPD Papua tingkatkan minat baca masyarakat melalui ruang pojok digital
Jumat, 26 April 2024 15:03
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02
Pemprov Papua bangun fasilitas layanan internet di 32 lokasi pada 2024
Jumat, 26 April 2024 15:00
Telkomsel-Kuncie selenggarakan "Tryout UTBK SNBT 2024" untuk Papua
Jumat, 26 April 2024 14:50
Kelurahan Samofa Biak berikan layanan terpadu satu hari
Jumat, 26 April 2024 11:35