Jayapura (Antara Papua) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Papua mengagendakan rapat bersama maskapai penerbangan untuk membahas harga tiket khusus di wilayah timur.

Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Papua Djuli Mambaya, di Jayapura, Senin, mengatakan alasan akan digelarnya rapat pada pertengahan atau akhir Maret 2016 adalah untuk menyediakan tiket penerbangan murah dan mudah dijangkau masyarakat.

"Saya akan memanggil semua maskapai penerbangan dan otoritas bandara yang ada di Papua, kita mau satukan pemahaman oleh karena itu, kami akan bertemu langsung guna menanyakan dan menentukan harga ambang atas dan bawah supaya ke depan masyarakat bisa menikmati penerbangan dengan murah," katanya.

Menurut Djuli, menggarisbawahi maskapai penerbangan perintis yang melayani rute antar kabupaten, dimana sangat disadari oleh pihaknya bahwa angkutan tersebut dinilai sangat berbeda tetapi mahal.

"Untuk itu kita mau bertemu dengan maskapai perintis serta menuntut supaya ada penyesuaian harga, tentunya akan disesuaikan dengan jenis pesawat yang ada agar baik biaya carter dan tiket perorangan di Papua bisa dijual dengan harga sewajarnya," ujarnya.

Dia menjelaskan bila tak ada halangan pertemuan bersama pihak maskapai penerbangan dan otoritas bandara akan digelar pada Maret ini.

"Sehingga kebijakan harga batas atas dan bawah sudah dapat diterbitkan secepatnya, sehingga masyarakat sudah dapat mulai menikmati layanan harga jual tiket murah," katanya lagi.

Dia menambahkan harga jual tiket di Indonesia bagian barat dan bagian timur terjadi kesenjangan yang sangat tinggi untuk itu, pihaknya ingin supaya ada kesamaan harga sehingga ada keadilan di negeri ini. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024