Jayapura (Antara Papua) - Komoditas ikan air tawar jenis nila dan mas merupakan produk unggulan baru Kota Jayapura, Provinsi Papua yang dikembangkan untuk mewujudkan kawasan percontohan Minapolitan.

Kabid Produksi Dinas Kelautan Kota Jayapura Mathys Sibi di Jayapura, Sabtu, mengatakan Kota Jayapura adalah satu dari 101 Pemkab/Pemkot yang ditunjuk menjadi kawasan percontohan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2015.

Dua jenis ikan air tawar ini dipilih sebagai produk utama karena mudah diperoleh.

"Kementerian hanya menetapkan satu komoditas unggulan untuk masuk dalam program Minapolitan makanya kita hanya fokus ikan nila dan mas," katanya.

Mathys menambahkan, pihaknya memilih lokasi pengembanga di Kelurahan Koya Barat dan Koya Timur, Distrik Muara Tami karena kawasan itu datar dan strategis untuk pengembangbiakan ikan dalam jumlah yang besar.

"Tempat pembibitan di sana bersertifikasi dari Kementerian, termasuk balai benih ikan lokal Koya milik Pemkot," katanya.

Sebelum ditunjuk sebagai Minapolitan atau kawasan ekonomi perikanan terintegrasi meliputi produksi, pengolahan, dan pemasaran, Wali Kota telah mengeluarkan SK berisikan empat kawasan Minapolitan.

"Di Jayapura sendiri ada empat titik yang ditetapkan wali kota sebagai kawasan minapolitan yaitu Yoka,Teluk Youtefa, dan Koya Barat, Koya Timur," katanya.

Penerapan program itu, kata Mathys, mendapat dukungan positif dari instansi terkait seperti Balai Sungai Papua, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Dinas Pertanian serta Dinas Pekerjaan Umum.

"Sejauh ini koordinasi berjalan cukup baik dan khusus untuk kami dinas perikanan, paketnya itu lebih ke pemberian bantuan pembudiya ikan. Sementara untuk pembangunan infrastruktur itu oleh PU," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024