Wamena (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menyewa helikopter milik Helivida untuk mendistribusikan sejumlah perawat ke tempat tugas di Distrik Trikora.

Trikora merupakan satu distrik terjauh di Jayawijaya yang tidak memiliki akses jalan darat untuk kendaraan, bahkan tidak ada lapangan terbang untuk pesawat perintis sehingga hanya mampu dijangkau dengan helikopter.

Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya Dokter Willy Mambieuw di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan enam orang petugas kesehatan akan diantar ke Trikora pada Rabu (21/3).

"Saya akan antar langsung ke Trikora menggunakan Helivida yang kami sewa untuk dua flight. Pertama angkut petugas dan flight berikutnya mengangkut bahan makanan serta obat-obatan," katanya.

Enam perawat ini merupakan bagian dari 18 orang perawat yang akan ditempatkan di tiga distrik berbeda yaitu Trikora, Tailarek dan Walaik.

"Petugas yang dikirim ini terdiri dari perawat, analis dan petugas kesehatan keliling," katanya.

Tidak ada tenaga dokter yang dikirim sebab Dinas Kesehatan kesulitan mendapati tenaga dokter yang bersedia untuk ditempatkan di distrik-distrik itu.

Petugas kesehatan itu akan bertugas selama lima bulan, namun khusus untuk Distrik Tailarek dan Walaik, jika hanya mampu bertahan tiga bulan saja maka akan diganti dengan petugas lain.

18 orang tenaga kesehatan yang merupakan program pemerintah Provinsi ini dilepas oleh Sekretaris Daerah Jayawijaya Yohanis Walilo di Halaman Kantor Bupati Jayawijaya, Selasa.

Sekda mengharapkan petugas yang ditempatkan di tiga distrik ini membantu masyarakat agar terhindar dari serangan penyakit.

"Supaya kesehatan masyarakat di tiga distrik ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Yohanis.

Ia mengharpkan masyarakat dan pemerintahan distrik ikut melindungi petugas-petugas kesehatan tersebut agar mereka aman dan melakukan tugas dengan baik. (*)

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024